JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menganalogikan banjir Jakarta banyak dicari pembaca di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada Senin(10/10/2022).
Sementara itu, pembacaan pleidoi terdakwa investasi bodong binary option Binomo, Indra Kesuma, juga banyak dicari pembaca. Ia mengatakan mengatakan bahwa dia sudah dimiskinkan akibat perkaranya.
Kemudian, target Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria terkait penanganan banjir di Ibu Kota dinilai meleset. Anies-Riza menargetkan banjir di Ibu Kota surut dalam waktu enam jam dengan sejumlah syarat. Berikut paparannya:
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjawab gempuran banjir terhadap Jakarta akhir-akhir ini. Wilayah yang dipimpinnya setidaknya hingga lima hari ke depan.
"Kalau sebuah wilayah kejatuhan air dengan 180 milimeter (kubik) dalam dua jam, pasti terjadi genangan. Itulah kenyataan. Dan sekarang kita menghadapi kenyataan hujan dengan volume yang luar biasa tinggi," ungkap Anies saat ditemui di Kota Tua, Selasa (11/10/2022) malam.
Ia menyebut, hujan yang turun akhir-akhir ini termasuk hujan ekstrem dan tidak hanya terjadi di Jakarta, sehingga ia mengaku, perlu penanganan cepat. Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Anies Sebut Jakarta Banjir karena Volume Air Hujan Melampaui Kapasitas Drainase
Indra Kenz mengatakan bahwa dia sudah dimiskinkan akibat perkara investasi bodong binary option Binomo yang menjeratnya.
Indra menyampaikan hal itu saat membacakan pleidoi atau nota pembelaan di depan majelis hakim, jaksa penuntut umum (JPU), dan seluruh pihak yang hadir dalam sidang di Pengadilan Negeri Tangerang, Senin (10/10/2022) malam.
“Saya juga tidak memiliki apa pun lagi, saya sudah dimiskinkan. Seluruh harta saya yang saya dapatkan, baik berhubungan dengan Binomo maupun yang tidak berhubungan, sudah disita secara keseluruhan,” kata Indra dengan suara menggebu-gebu. Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Suara Menggebu-gebu Indra Kenz Saat Bela Diri, Sebut Tuntutan Tak Adil dan Hidupnya Hancur
Target Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria terkait penanganan banjir di Ibu Kota meleset.
Anies-Riza menargetkan banjir di Ibu Kota surut dalam waktu enam jam dengan sejumlah syarat. Namun, banjir yang terjadi belakangan ini baru surut lebih dari enam jam. Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: PSI Yakin PJ Gubernur DKI Bisa Benahi Macet dan Banjir dalam 2 Tahun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.