Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Resmikan Taman Makam Tokoh Bangsa di TPU Karet Bivak

Kompas.com - 13/10/2022, 10:44 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Taman Makam Tokoh Bangsa yang terletak di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2022).

Taman yang diresmikan Anies ini berbentuk museum atau galeri instalasi seni dengan ukuran cukup kecil.

Anies berujar, pendirian musem itu dilakukan berdasar pengalamannya saat mengetahui bahwa ada banyak tokoh yang dimakamkan di TPU Karet Bivak.

Baca juga: Kampung Susun Bayam Diresmikan, Anies Minta Penghuni Bertani di Atap

Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menuturkan, beberapa tokoh itu adalah Husni Thamrin dan Ismail Marzuki.

"Kemudian muncul gagasan di mana tempat ini bisa menjadi tempat pembelajaran bagi semua. Biasanya, museum yang mengisahkan tokoh itu jauh dari lokasi makamnya," tutur Anies di TPU Karet Bivak, Kamis.


"Jadi ada sebuah makam yang konsentrasi tokoh bangsanya itu bisa dikatakan banyak sekali," sambungnya.

Baca juga: Saat Anies Jawab Polemik Halte Bundaran HI: Biar Waktu Membuktikan, buat Apa Mendebat Imajinasi...

Anies menilai, banyaknya tokoh yang dimakamkan di sana merupakan hal yang menarik.

Ia bahkan menyebut, tak ada makam selain TPU Karet Bivak yang terdapat puluhan makam tokoh, kecuali tempat makam pahlaman (TMP).

Namun, tokoh yang dimakamkan di sana dinilai adalah tokoh yang dicintai dan dihormati rakyat.

"Ini taman makam rakyat dan ini adalah tokoh-tokoh rakyat yang dihormati dan dicintai oleh rakyat dan orang yang berjasa luar biasa," tegas Anies.

"Bismilahirahmanhirahim, Taman Makam Tokoh Bangsa, pada hari ini Kamis 13 Oktober 2022, dinyatakan resmi," ujarnya saat meresmikan Taman Makam Tokoh Bangsa.

Pantauan Kompas.com, Taman Makam Tokoh Bangsa berisikan tokoh-tokoh yang dimakamkan di TPU Karet Bivak.

Di setiap nama tokoh yang dimakamkan di sana terdapat biografi singkat sekaligus letak makamnya masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com