JAKARTA, KOMPAS.com - Anies Baswedan lengser dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada hari ini, Minggu (16/10/2022).
Ia menuntaskan jabatannya selama lima tahun, usai dilantik Presiden Joko Widodo pada 16 Oktober 2017.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bahwa Anies merupakan sosok yang berkomitmen.
"Beliau memiliki komitmen yang tinggi terhadap seluruh program yang sudah dinyatakan menjadi program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," kata Syafrin saat ditemui di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Rabu (12/10/2022).
Baca juga: Ingin Nikmati Lanskap Bundaran HI dari Halte? Anies: Naik Transjakarta, Bukan Cuma Tap-In
Oleh sebab itu, Syafrin beserta jajaran Dinas Perhubungan DKI terus berupaya merealisasikan seluruh program yang dirancang Anies.
"Tentu pesan beliau ada empat hal yang menjadi pedoman. Pertama adalah on regulation, kedua on target, dan ketiga on budget, dan (keempat) harus on quality," ujar Syafrin.
Hal yang tidak bisa dilupakan Syafrin selama bekerja dengan Anies adalah meluncurkan program lajur sepeda di Jakarta.
"Bagaimana kami bersama-sama 2019 meluncurkan program lajur sepeda di Jakarta itu ada tiga fase. Dan kemudian begitu beliau sangat support terhadap program itu," kata Syafrin.
Baca juga: Di Hari Terakhir Menjabat Gubernur DKI, Anies Bakal Sepedahan dari GBK ke Balai Kota
Sementara itu, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati menyebutkan, Anies sering memberikan ide cemerlang.
"Setahu saya Pak Anies itu bukan orang teknis ya, tetapi intuisinya lebih dari orang teknis. Jadi memberikan ide-ide yang cemerlang lah kalau saya bilang," kata Suzi di Taman Semanggi, Rabu (12/10/2022).
"Karena sebelumnya yang kita pikirkan, tiba-tiba dia punya ide yang luar biasa," imbuh Suzi.
Suzi juga mengatakan bahwa Anies merupakan tipe pemimpin yang selalu turun ke lapangan.
"Pak Anies itu sebagai pimpinan juga selalu turun ke lapangan," tutur Suzi.
Hal yang tidak bisa dilupakan Suzi selama bekerja dengan Anies adalah saat merevitalisasi Tebet Eco Park.
"Kami bekerja tim. Ketika kami melakukan pembangunan Tebet Eco Park, selalu kami koordinasi gitu kan. Dari awal kami selalu merencanakan awal, memaparkan, kemudian diskusi, sampai pembangunan itu selesai," kata Suzi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.