Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Teriakan "Anies for President" Menggema di Balai Kota DKI dan Sekitarnya

Kompas.com - 16/10/2022, 15:16 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Teriakan "Anies for President" berkumandang di kawasan sekitar Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, sepanjang Minggu (16/10/2022) siang.

Hal ini terjadi bertepatan dengan acara perpisahan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, yang bertajuk "Terima Kasih Jakarta".

Acara puncak dari perpisahan ini digelar di sejumlah panggung yang terletak di Balai Kota DKI Jakarta dan sekitarnya.

Baca juga: Salam Perpisahan Anies Baswedan: Ini Masa Penghabisan Saya bersama Ahmad Riza Patria...

Setiap Anies menyampaikan sambutannya, para warga yang hadir kerap melantangkan "Presiden".

"Presiden, presiden, presiden," teriak para warga.

Anies pun tak tinggal diam diteriaki seperti itu.

Usai menyatakan bahwa hari ini adalah hari terakhirnya menjabat gubernur, Anies bertanya kepada warga tentang apa langkah selanjutnya yang harus dia tempuh?

"Hari ini adalah hari penghabisan dan ini adalah panggung yang terakhir. Berikutnya apa?" tanya Anies kepada warga di panggung ketiga, yang terletak di trotoar sisi utara Jalan Merdeka Selatan, Minggu siang.

Baca juga: Ucapan Perpisahan Anies: Jadilah Saksi bagi Kami Saat Mempertanggungjawabkan di Hadapan Tuhan

"Presiden," balas warga.

"Jadi ini (jabatan Gubernur DKI) bukan yang terakhir?" Anies menjawab.

"Bukan, presiden, presiden, presiden. Anies for president," warga kembali membalas.

Untuk diketahui, Anies resmi diusung menjadi calon presiden (capres) Partai Nasdem.

Pengumuman itu disampaikan oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Senin (3/10/2022).

Baca juga: Hari Terakhirnya Jadi Gubernur, Anies Tinggalkan Balai Kota DKI Pakai Vespa

Dalam acara deklarasi itu, Paloh juga membebaskan Anies memilih calon wakil presidennya.

Pada waktu yang berbeda, Anies menggelar pertemuan politik dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Saat itu, Anies mengaku bakal mengadakan pertemuan juga dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com