Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kebakaran Landa Jakarta Islamic Centre, Kubah Megahnya Hangus Dilalap Api

Kompas.com - 20/10/2022, 07:36 WIB
Zintan Prihatini,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda Masjid Raya Jakarta Islamic Centre (JIC), Jalan Kramat Jaya Raya, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, pada Rabu (19/10/2022).

Kubah masjid itu hangus dilalap api yang berkobar sekitar pukul 15.00 WIB. Kepulan asap hitam juga membubung tinggi ke langit.

Kubah masjid tersebut pun akhirnya roboh setelah tak lagi kuat menahan api yang begitu besar.

Baca juga: Detik-detik Kubah Jakarta Islamic Centre di Jakarta Utara Roboh Setelah Hangus Terbakar

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, api mulai ditangani sekitar pukul 15.31 WIB, setelah petugas mendapatkan laporan.

Api berhasil dipadamkan pada pukul 16.30 WIB, namun masih menunggu proses pedinginan. 

Api benar-benar dinyatakan padam pada 18.53 WIB.

Gulkarmat DKI menerjunkan sebanyak 21 unit mobil pemadam kebakaran (damkar), dengan 105 personel.

Baca juga: Kebakaran Masjid Jakarta Islamic Centre, 20 Unit Damkar Dikerahkan

Penyebab kebakaran

Sementara ini, kata Satriadi, penyebab kebakaran masih diselidiki oleh pihak berwajib.

Namun, dugaan sementara api berasal dari pengelasan karena kubah sedang direnovasi.

Dia turut memastikan, bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut.

"Tidak ada informasi korban dari masyarakat dan anggota adanya korban luka," sebutnya saat ditemui di lokasi kebakaran, Rabu.

Baca juga: Polisi Gali Penyebab Kebakaran Kubah Masjid Jakarta Islamic Centre

Di lokasi yang sama, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Wibowo berkata akan memanggil saksi kebakaran kubah Masjid Raya JIC.

Sehingga bisa diketahui secara pasti penyebab dari kebakaran tersebut.

"Kami akan minta bantuan Puslabfor Polri untuk mencari penyebab kebakaran. Untuk saat ini sudah ada empat pekerja kami amankan ke Polres untuk dimintai keterangan," ungkap Wibowo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com