Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampokan Toko Emas di Serpong yang Terbongkar oleh Polisi yang Nyamar Jadi Penjual Cilor...

Kompas.com - 20/10/2022, 08:39 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kasus perampokan toko emas di ITC BSD, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) ternyata terungkap lewat polisi yang menyamar sebagai penjual cilor.

Hal itu terungkap dari video yang viral di media sosial. Dalam video itu disebutkan bahwa polisi tersebut merupakan anggota dari Kepolisian Resor (Polres) Tangsel. Tampak seorang pria berambut pirang dengan kaos hitam sedang duduk di samping gerobak cilor.

Ternyata, penyamaran itu dilakukan guna mengungkap kasus perampokan yang terjadi di Mal ITC BSD, Serpong, beberapa waktu lalu. Hal itu dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Tangsel Ipda Galih.

Baca juga: Polisi: Kawanan Perampok Toko Emas di Serpong Tak Terafiliasi Jaringan Terorisme

"Ya, itu terkait upaya pengejaran para pelaku kasus perampokan toko mas di ITC BSD," ujar  Galih, Rabu (19/10/2022).

Polisi sempat kesulitan

Untuk diketahui, polisi menangkap para perampok toko emas di ITC BSD pada 29 September. Mereka ialah SU (37), TH (37), MK (33), dan H (34). 

Dalam proses penangkapan perampok toko emas itu, polisi sempat mengalami kesulitan. Butuh waktu dua pekan bagi polisi untuk menangkap pelaku, jika dihitung sejak kejadian perampokan yang berlangsung pada 16 September.

Musababnya, komplotan perampok spesialis toko emas yang sudah beberapa kali beraksi ini meninggalkan jejak yang minim.

Namun, tak ada kejahatan yang sempurna. Polisi pada akhirnya bisa menemukan sidik jari pada skotlet motor yang sudah dicopot oleh pelaku di suatu tempat. Selain itu, sidik jari pelaku juga ditemukan tertinggal pada selongsong peluru di lokasi kejadian.

Baca juga: Viral Video Anggota Polres Tangsel Nyamar Jadi Penjual Cilor, Ternyata untuk Ungkap Kasus Ini

Kepala Polres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu menuturkan, awalnya polisi menangkap SU di wilayah Bogor pada Kamis (29/9/2022).

"Kami rangkum sedemikian rupa, kami susun sidik jari tersebut. Sehingga keluar satu rumus sidik jari, keluar satu identitas nama inisial SU, pemilik motor Megapro yang kita amankan ini," kata Sarly. 

Setelah SU diamankan, jalan bagi polisi untuk mengamankan pelaku lainnya pun makin terbuka.

"Kami amankan (SU), kami mengambil keterangan, dan kami telusuri sehingga berhasil mengamankan 4 tersangka di tiga lokasi," lanjut dia.

Setelah menangkap SU, kemudian pelaku TH ditangkap di Desa Karangsari, Grobogan, pada hari yang sama sekitar pukul 14.00 WIB.

Dua pelaku lainnya, yakni MK ditangkap di Desa Mojomulyo, Grobogan, dan pelaku H di Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Banten.

Baca juga: Pecatan TNI Suplai Senjata dan Rampok Toko Emas, Pengamat: Aksesnya Pasti Ilegal

Pelaku berinisial MK adalah pecatan TNI yang turut berperan menyiapkan senjata yang digunakan untuk merampok.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com