JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan segera meninjau fasilitas kesehatan di Ibu Kota berkait penanganan gangguan ginjal akut pada anak.
"Ya, pasti-pasti (meninjau fasilitas kesehatan), ke puskesmas, dan lain-lainnya," tuturnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2022).
Dalam kesempatan itu, Heru belum mengungkapkan kapan tepatnya dia bakal meninjau fasilitas kesehatan.
Baca juga: Kondisi 49 Pasien Gangguan Ginjal Akut di Jakarta, 25 di Antaranya Meninggal Dunia
Di sisi lain, untuk menangani kasus serupa, ia menyebut bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berkoordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait.
Heru mengaku bakal memberikan informasi lebih rinci pada Kamis sore ini.
"Dengan Dinkes (DKI) berkoordinasi terus, nanti sore saya kasi kabar lagi, ya," sebutnya.
Adapun Jakarta saat ini melaporkan setidaknya 49 kasus gangguan ginjal akut pada anak hingga Selasa (18/10/2022).
Baca juga: Kasus Gangguan Ginjal Akut Misterius Bertambah Jadi 180 Penderita, Tersebar di 20 Provinsi
Jumlah tersebut merupakan akumulasi kasus gagal ginjal akut misterius, dari Januari-Oktober 2022 yang tercatat Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta.
"Di Jakarta saat ini sudah ada 49 kasus (gagal ginjal akut misterius pada anak) per pagi ini, akumulasi dari Januari 2022," papar Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes Provinsi DKI Jakarta Ngabila Salama dalam Live Instagram @dinkesdki, Selasa.
Dari 49 yang sudah terdeteksi gagal ginjal akut misterius, 25 anak dinyatakan meninggal dunia dan 12 lainnya telah pulih.
Dia memerinci sebanyak 36 pasien atau 75 persen adalah balita dan 13 pasien atau 25 persen non-balita.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.