Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru 1 Pencuri Motor Bersenjata Api yang Sudah Beraksi Puluhan Kali di Wilayah Setu

Kompas.com - 20/10/2022, 16:10 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Setu hingga kini masih memburu satu pelaku pencurian kendaraan bermotor (ranmor) yang puluhan kali beraksi di wilayah Setu dan sekitarnya.

"Semua tersangka sudah kami periksa dan kami sedang mencari tersangka berinisial R yang keberadaannya belum diketahui," ujar Kapolsek Setu AKP Sugeng saat dikonfirmasi, Kamis (20/10/2022).

Baca juga: Polisi Tangkap 4 Pencuri Motor dan Sita 2 Senjata Api

Sugeng belum mengetahui peran R. Saat ini, polisi masih menggali keterangan dari para pelaku yang telah ditangkap sebelumnya.

"Kami masih mencari tahu keberadaan R berdasarkan para rekan-rekannya yang ditangkap lebih dahulu. Perkembangan lebih lanjut akan segera kami laporkan," demikian kata Sugeng.

Sebelumnya, jajaran Polsek Setu sudah lebih dahulu menangkap empat tersangka pelaku ranmor di wilayah Bantargebang, Kota Bekasi pada Selasa (18/10/2022).

Empat pelaku itu yakni A, SR, AA, dan EK. Para pelaku merupakan komplotan pencuri kendaraan sepeda motor yang selalu membawa senjata api.

Baca juga: Sejarah Panjang Masjid Istiqlal: Dicanangkan Soekarno, Diresmikan Soeharto, Direnovasi Jokowi

Selain membawa senjata api, tersangka juga diduga kuat merupakan komplotan yang telah beraksi hingga puluhan kali.

Hal itu terlihat dari barang bukti puluhan kunci kontak sepeda motor yang diduga berasal dari kendaraan yang telah mereka curi.

"Ada 39 kunci kontak sepeda motor yang rusak dan 32 kunci sepeda motor yang baru. Selain itu, ada 16 onderdil dengan berbagai jenis merk," sebut Sugeng.

Selain puluhan onderdil tersebut, polisi juga turut mengamankan 5 unit sepeda motor, 4 buah kunci leter T, sebilah keris, 7 buah ponsel, perlengkapan bengkel, dan 8 buah anak kunci.

Baca juga: Kala Kapolda Metro Jaya Sapa Heru Budi sebagai Pak Gubernur

Saat ini, para pelaku telah mendekam di Polsek Setu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com