JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah seorang pengemudi ojek online (ojol) berinisial MR yang ditusuk di Stasiun Karet, Tanah Abang, Jakarta Pusat, tiba di rumah duka, Sabtu (22/10/2022) sore.
Tempat tinggal korban berlokasi di Jalan Menteng Tenggulun RT 008 RW 001, Menteng, Jakarta Pusat.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, teman-teman korban sesama pengemudi ojol telah tiba di rumah duka.
Baca juga: Pengemudi Ojol Tewas Setelah Ditusuk Pisau di Dekat Stasiun Karet
Para pengemudi ojol datang menggunakan atribut lengkap. Mereka kemudian masuk untuk melayat.
Selain para pengemudi ojol yang merupakan teman korban, para tetangga juga turut datang ke rumah duka untuk melayat.
"Iya memang jenazahnya sudah tiba dari rumah sakit. Tadi sampai menggunakan mobil ambulans," kata salah satu warga.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, korban tewas bersimbah darah usai ditusuk oleh seseorang.
Baca juga: Rudolf Tobing Hendak Bunuh 2 Orang Lain, tapi Gagal karena Target Tak Merespons Pancingannya
Peristiwa itu terjadi di Jalan KH Mas Mansyur, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, tepatnya di dekat Stasiun Karet pada Sabtu sekira pukul 13.30 WIB.
Komarudin menjelaskan, awalnya saksi bernama Rizki yang mengenal korban sedang mengendarai motor.
Tiba-tiba saksi melihat korban seperti sedang berkelahi dengan pelaku. Saat itu saksi melihat pelaku membawa pisau.
"Sehingga saksi-saksi berusaha memegang tangan atau melipat tangan pelaku agar tidak menusuk," kata Komarudin, Sabtu.
Baca juga: Pria Berjaket Ojol Tewas Bersimbah Darah di Dekat Stasiun Karet, Sebelumnya Cekcok dengan Seseorang
"Sesaat itu ternyata korban langsung terjatuh sambil merintih, 'Ki, Ki (Rizki), tolong Ki, gue ketusuk,' ucap korban sambil memegang bawah dada sebelah kiri," lanjut dia.
Saksi Rizki, saksi Sutanto, bersama rekan ojolnya kemudian langsung mengantar korban ke Rumah Sakit Angkatan Laut Mintoharjo (RSAL), Jakarta Pusat.
"Sesampainya di RSAL, 27 menit kemudian korban meninggal dunia," pungkas Komarudin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.