Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Pengemudi Ojol Tewas Ditusuk Dekat Stasiun Karet, Korban Bela Kakak lalu Pelaku Gelap Mata...

Kompas.com - 24/10/2022, 07:59 WIB
Reza Agustian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa tewasnya seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Muhammad Ridho (24) menyisakan penyesalan bagi sang kakak, Rizki Hidayat (25).

Sebagai informasi, Ridho tewas ditusuk pisau oleh orang tak dikenal di Jalan KH Mas Mansyur, dekat Stasiun Karet, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (22/10/2022). Penusukan dipicu karena Ridho membela sang kakak yang terlibat cekcok dengan pengguna motor.

Kepada Kompas.com, Rizki menceritakan detik-detik peristiwa yang menyebabkan adik kandungnya pergi selama-lamanya.

Mulanya, Rizki yang juga berprofesi sebagai ojol melintas di Jalan KH Mas Mansyur dengan melawan arah. Buntutnya, dia dihardik pengguna motor yang berjalan sesuai arus lalu lintas.

Baca juga: Pengemudi Ojol Tewas Setelah Ditusuk Pisau di Dekat Stasiun Karet

"Memang saya salah lawan arah," ujar Rizki saat ditemui di rumah duka kawasan Menteng, Minggu (23/10/2022).

"Cuma dia (pelaku) ngatain, 'Eh elo beg*', lalu dia berhenti, saya berhenti. Saya bilangin, 'Bang kalau ngomong biasa saja enggak perlu pakai beg*," sambung dia.

Akhirnya adu mulut antara Rizki dengan pelaku yang belum diketahui identitasnya itu pun tak terhindarkan.

Di saat yang sama ketika Rizki dan pelaku terlibat adu mulut, Ridho tak sengaja melintas di jalan sekitar lokasi setelah mengantar penumpang.

Baca juga: Pria Berjaket Ojol Tewas Bersimbah Darah di Dekat Stasiun Karet, Sebelumnya Cekcok dengan Seseorang

Melihat sang kakak terlibat perselisihan, Ridho menghampiri Rizki serta membelanya dengan memberikan dorongan menggunakan tangan kepada pelaku.

"Dia nanya, 'Ki lu kenapa?' terus tiba-tiba didorong si pelaku sama almarhum," kata Rizki.

Tak terima didorong oleh korban, pelaku lantas terbakar amarah yang menyebabkan keributan di antara keduanya.

Rizki mengungkapkan, saat keributan itu terjadi, tiba-tiba pelaku mengeluarkan pisau lipat dari sakunya.

Baca juga: Fakta Baru Tewasnya Ojol di Dekat Stasiun Karet: Ditikam Usai Bela Kakak

Dengan cepat pelaku langsung menusukkan pisau yang digenggamnya ke beberapa bagian tubuh Ridho.

"Mungkin adik saya meleng atau bagaimana, dia (pelaku) mengeluarkan pisau langsung nusuk," ungkapnya.

Saat itu juga, Ridho langsung tergeletak serta meringis kesakitan sambil meminta bantuan kakaknya akibat luka tusuk yang dialaminya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com