TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Tangerang Selatan siap melakukan tes urine rutin kepada mahasiswa yang ada di wilayahnya.
Rencana itu sesuai dengan arahan Polda Metro Jaya yang bakal menggelar tes urine setiap bulannya guna meminimalisir peredaran narkoba.
"Kami masih menunggu arahan dari Polda terkait pelaksanaanya. Dan masih berkoordinasi dengan kampus-kampus terkait aturan," ujar Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu, Senin (24/10/2022).
Baca juga: Mahasiswa di Jakarta Siap-siap, Polisi Bakal Tes Urine Sebulan Sekali
Kendati demikian, Polres Tangsel akan menyanggupi jika sudah ada permohonan dari pihak kampus yang ada di wilayah hukum Tangsel untuk tes urine.
Nantinya, pemeriksaan tes urine ini akan diselenggarakan secara gratis dan bekerjasama dengan instansi-instansi terkait.
"Jika ada permohonan dari kampus, kita akan koordinasi dengan kampus tersebut dan BNN Kota Tangsel beserta Dinas Pendidikan," jelas Sarly.
Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya berencana menggelar program tes urine rutin kepada mahasiswa.
Baca juga: Mulai Bulan Depan, Polda Metro Bakal Rutin Tes Urine Massal Mahasiswa
Langkah itu dilakukan seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna narkoba di wilayah DKI Jakarta.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa mengatakan polisi akan menjalin kerjasama dengan sejumlah universitas di wilayah DKI Jakarta.
"Ke depan Polda Metro jaya akan mencoba membangun komunikasi dengan beberapa universitas untuk rutinitas melakukan tes urine," ujar Mukti dalam keterangan, Jumat (21/10/2022).
Dalam pelaksanaannya, kata Mukti, tes urine rutin terhadap para mahasiswa di sejumlah universitas akan dilaksanakan sedikitnya satu bulan sekali mulai November 2022.
Baca juga: Marak Peredaran Narkoba di Kampus, Mahasiswa Siap-siap Tes Urine Tiap Bulan
Dengan begitu, dia berharap agar kampus bisa menjadi gerbang awal pencegahan penyalahgunaan narkoba, khususnya oleh generasi muda.
"Jadi kami akan join dengan beberapa universitas untuk melakukan tes urine bersama," kata Mukti.
"Nanti kami bicarakan lagi, intinya sudah masuk program kami ya tes urine itu. Insya Allah bisa dimulai bulan depan ya. Sebulan sekali lah," sambung dia.
Di samping itu, Mukti juga berharap program tersebut juga dapat menekan angka penyalahgunaan narkoba di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Baca juga: Ini Alasan Polisi Bakal Tes Urine Mahasiswa di Jakarta Sebulan Sekali
Berdasarkan data yang dimiliki Mukti, pengguna narkotika di Indonesia naik menjadi 1,95 persen pada 2021, dari 2019 silam sebesar 1,8 persen.
"Hal ini yang kami khawatirkan, bahwa kenaikan pengguna itu meningkat di wilayah Indonesia, khususnya Jakarta," ungkap Mukti.
"Semoga program ini bisa sukses lancar, sehingga bisa menekan angka-angka pengguna yang ada di wilayah Jakarta pada khususnya, dan umumnya di Indonesia," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.