Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi Sebut Stasiun Pompa Ancol-Sentiong Bisa Tangani Banjir di 9 Wilayah

Kompas.com - 24/10/2022, 17:38 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan, Stasiun Pompa Ancol-Sentiong bisa menangani banjir yang berpotensi muncul di 8-9 wilayah di Jakarta Utara.

Untuk diketahui, stasiun pompa air ini terletak di Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Menurut Heru, kelurahan yang bisa ditangani oleh stasiun pompa itu adalah Sunter Agung, Sunter Jaya, Pademangan, Tanjung Priok.

"(Kemudian) sebagian Warakas, Papanggo, Gunung Sahari, Ancol, Kampung Bandan," tuturnya di area pembangunan Stasiun Pompa Ancol-Sentiong, Senin (24/10/2022).

Baca juga: Heru Budi Minta Pembangunan Stasiun Pompa Ancol-Sentiong Dipercepat

"(Ada) 8-9 kelurahan yang bisa diatasi oleh proyek ini," sambung dia.

Eks Wali Kota Jakarta Utara itu menyatakan, dua pompa air dari total lima pompa air di sana akan mulai beroperasi pada Oktober 2023.

Adapun pembangunan Stasiun Pompa Ancol-Sentiong ditargetkan rampung pada Oktober 2023.

"(Ada) 1-2 pompa kan bisa ya difungsikan di bulan Oktober. Ya Oktober tahun depan maksud saya, itu bisa difungsikan," tutur Heru.

Dalam kesempatan itu, ia meminta pembangunan Stasiun Pompa Ancol-Sentiong agar dipercepat.

Heru menginginkan pembangunan stasiun pompa itu rampung sebelum musim hujan pada 2023.

Baca juga: Menhub Budi Karya Minta Pj Gubernur Heru Perbanyak SPKLU di Jakarta

"Tadi saya minta dipercepat (pembangunannya). Misal tadi (target) selesai Desember (2023), sebelum musim hujan tahun depan (pembangunan) bisa selesai," tuturnya.

"Sehingga ketika Desember (2023), Januari-Februari 2024, bisa terlihat hasilnya (pembangunan)," sambung dia.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Bambang Heri Mulyono mengatakan bahwa pembangunan Stasiun Pompa Ancol–Sentiong telah mencapai 51 persen hingga saat ini.

Bambang menargetkan pembangunan stasiun pompa itu rampung pada Oktober 2023.

"Dapat kami laporkan, progres pekerjaan saat ini sudah mencapai 51 persen dan ini kami rencanakan akan selesainya pada Oktober 2023," kata Bambang.

Baca juga: 86 Kasus Gagal Ginjal Akut di DKI, Heru Budi: Tak Semua Domisili Jakarta, Ada Bekasi...

Bambang menyebutkan, ada dua pompa air yang akan dikirim dari Inggris pada November 2022. Kemudian, pemasangan dua pompa air itu akan berlangsung pada Desember 2022.

Tiga pompa air sisanya disebut bakal dikirim pada 2023.

Bambang menuturkan, setiap pompa air di stasiun itu mampu menyedot hingga 10 meter kubik air per detik.

Dengan demikian, kelima pompa air itu mampu menyedot hingga 50 meter kubik air per detik.

Pada penerapannya, kelima pompa itu akan menyedot aliran air saat ketinggiannya meningkat dan membuangnya ke Teluk Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com