Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Wanita Todongkan Pistol ke Paspampres, Begini Situasi di Kawasan Istana Merdeka

Kompas.com - 25/10/2022, 11:59 WIB
Reza Agustian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Situasi di depan kawasan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, terpantau kondusif pada Selasa (25/10/2022) siang. 

Tak ada tanda-tanda bahwa kawasan steril itu baru saja diterobos oleh seorang wanita yang membawa senjata api. 

Padahal, upaya penerobosan oleh perempuan bercadar yang membawa senjata api itu baru saja terjadi pada Selasa pagi tadi pukul 07.00 WIB. 

Namun aksi nekat perempuan itu berhasil digagalkan oleh polisi lalu lintas yang tengah bertugas. 

Baca juga: Seorang Perempuan Ditangkap karena Todong Pistol ke Paspampres dan Coba Terobos Istana

Berdasarkan pantauan Kompas.com pukul 11.27 WIB, saat ini lokasi di kawasan Istana Merdeka berlangsung normal seperti biasanya.

Tidak terlihat adanya pengamanan yang lebih ketat di kawasan Istana Merdeka.

Sejumlah anggota Paspampres terlihat menjalankan tugas pengamanan Istana Merdeka di pos mereka masing-masing.

Kemudian di sekitaran lokasi terlihat anggota polisi dari Satuan Samapta Polres Metro Jakarta Pusat yang berjaga-jaga di sekitar Istana Merdeka tepatnya di pintu utara Monumen Nasional (Monas).

Baca juga: Belum Sempat Tembak Paspampres, Wanita Penerobos Istana Lebih Dulu Ditangkap Polantas

Sementara itu, lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Utara tepat di depan Istana Merdeka berlangsung normal. Arus lalu lintas terpantau ramai lancar di kawasan Istana Merdeka.


Kemudian, tidak ada penutupan jalan yang berlakukan setelah adanya insiden tertangkapnya perempuan yang mencoba menerobos Istana Merdeka dan membawa senjata api jenis FN.

Saat Kompas.com mencoba mewawancarai petugas kepolisian yang berjaga di sekitar lokasi, mereka enggan menjawab pertanyaan terkait dengan kronologi penangkapan perempuan tersebut.

"Langsung ke Polres Metro Jakarta Pusat atau Polda Metro Jaya saja ya," ungkap salah satu anggota kepolisian saat ditemui di lokasi, Selasa.

Baca juga: Wanita yang Todong Pistol dan Terobos Istana Diperiksa di Polda Metro Jaya

Adapun, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, pelaku ditangkap saat melancarkan aksi menodongkan pistol ke arah anggota Paspampres yang sedang berjaga di pintu masuk Istana Negara.

"Iya betul. Tadi di deket Istana Negara. di belakang Merdeka Merdeka Utara. Tadi keterangannya anggota dia bawa senjata menodongkan ke Paspampres Langsung anggota rebut," ujar Latif.

Menurut Latif, peristiwa tersebut bermula saat perempuan tanpa identitas itu terlihat berjalan kaki di trotoar jalan dari arah Harmoni mengarah Medan Merdeka Utara pada Selasa pagi sekitar pukul 07.00 WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com