JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tidak menginvestigasi pesawat Lion Air tujuan Jakarta-Palembang yang diduga mesinnya terbakar saat terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Rabu (26/10/2022).
Humas KNKT Anggo Anurogo pun mengungkapkan alasan mereka tak menginvestigasi pesawat Lion Air tersebut.
Anggo mengatakan KNKT tak menginvestigasi pesawat Lion Air itu karena peristiwa itu dikategorikan sebagai incident.
Baca juga: Detik-detik Mesin Lion Air Terbakar, “Return to Base” lalu Ganti Pesawat Menuju ke Palembang...
"Menurut keterangan Kasubkom Penerbangan berdasarkan data yang telah diperoleh, kejadian dimaksud KNKT klasifikasikan sebagai incident. Oleh karena itu KNKT tidak melakukan investigasi," kata Anggo saat dikonfirmasi, Rabu (26/10/20222) malam.
Sebelumnya, Corporate Communication Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan pesawat Lion Air Boeing 737-800NG registrasi PK-LKK, return to base (RTB) atau terbang kembali ke Bandara Soekarno-Hatta.
Pesawat itu lepas landas sekitar pukul 17.13 WIB. Namun, baru satu menit setelah roda pesawat tak lagi mencengkeram landasan, awak pesawat tiba-tiba melaporkan adanya gangguan pada mesin.
Dikabarkan bahwa mesin pesawat tersebut terbakar karena ada gangguan teknis di pesawat itu.
"Fase mengudara berjalan normal. Pilot menjalankan pengoperasian pesawat berdasarkan prosedur. Pada ketinggian jelajah 3.000 kaki, pilot merasakan kinerja pada salah satu komponen mesin pesawat tidak sesuai dengan yang semestinya dan menunjukkan perlu segera dilakukan pengecekan, jelas Danang dalam keterangannya, Rabu.
Baca juga: Kronologi Pesawat Lion Air Harus Return to Base karena Mesin Terbakar
Pilot pesawat tersebut kemudian meminta izin untuk melaksanakan pendaratan darurat. Pendaratan darurat pun berhasil dilaksanakan tanpa ada insiden lanjutan pada sekitar pukul 17.46 WIB.
Atas insiden itu, Danang berujar, Lion Air menjalankan pelayanan dan penanganan kepada penumpang sesuai ketentuan yang berlaku yakni dengan memberangkatkan mereka menggunakan pesawat lain ke tempat tujuannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.