Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi Sebut Ibu Kota Prioritas Jadi Penerima Vaksin Covid-19

Kompas.com - 28/10/2022, 07:49 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut Ibu Kota akan diprioritaskan sebagai wilayah penerima vaksin Covid-19 oleh Pemerintah Pusat.

Heru mengaku telah berkomunikasi dengan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin soal Ibu Kota menjadi prioritas.

"Terkait vaksin Covid-19, saya sudah komunikasi langsung dengan Pak Menteri (Budi Gunadi Sadikin). Pak Menkes sudah memberikan prioritas kepada DKI (sebagai penerima vaksin Covid-19)," paparnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/10/2022).

Baca juga: Terus Menipis, Stok Vaksin Covid-19 di Jakarta Tinggal 536 Dosis

Heru menekankan, meski tak merinci waktu tepatnya, pendistribusian vaksin tersebut bakal dilakukan dalam waktu dekat.

Ia pun kembali menegaskan bahwa Ibu Kota menjadi prioritas penerima vaksin Covid-19.

"Kalau informasi yang saya dapat, secepat2nya (didistribusikan), tetapi prioritas untuk DKI. (Ibu Kota) diutamakan," tutur Heru.

Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 Kosong, Dinkes Kota Bekasi Setop Sementara Layanan Vaksinasi

Dalam kesempatan itu, Heru belum menyebut berapa jumlah vaksin Covid-19 yang akan disalurkan ke Ibu Kota.

"Nanti ditanya jumlahnya, saya enggak hafal," ucap dia.

Heru sebelumnya mengakui bahwa stok vaksin Covid-19 di Ibu Kota belakangan ini menipis.

Untuk menangani menipisnya stok tersebut, Heru mengaku bakal memanggil Dinkes DKI Jakarta.

Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 Menipis, Pj Gubernur Heru Budi Panggil Dinkes DKI

"Ya, (stok vaksin Covid-19 di Jakarta) menipis. Saya panggil Dinas Kesehatan," sebutnya, Rabu (26/10/2022).

Heru menyatakan, kepada Dinkes, dia sejatinya akan membahas beberapa hal.

Salah satunya adalah tentang stok vaksin Covid-19.

Pembahasan lain, menurut Heru, yakni tentang usulan meminta alokasi vaksin Covid-19 dari daerah lain untuk DKI.

"Antara lain pembahasannya dengan Dinkes, itu (minta alokasi dari daerah lain)," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

RS Bhayangkara Brimob Depok Pulangkan 7 Pasien Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Depok Pulangkan 7 Pasien Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Disdik DKI: Orangtua Murid Masih Ada yang Keberatan Soal Larangan Perpisahan di Luar Kota

Disdik DKI: Orangtua Murid Masih Ada yang Keberatan Soal Larangan Perpisahan di Luar Kota

Megapolitan
Disdik DKI Jakarta Larang Perpisahan dan 'Study Tour' ke Luar Kota

Disdik DKI Jakarta Larang Perpisahan dan "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
Ada Ormas hingga Oknum Aparat di Balik Parkir Liar di Jakarta...

Ada Ormas hingga Oknum Aparat di Balik Parkir Liar di Jakarta...

Megapolitan
Antrean Truk Kerap Bikin Macet, Pihak Pelabuhan Tanjung Priok Diminta Cari Solusi

Antrean Truk Kerap Bikin Macet, Pihak Pelabuhan Tanjung Priok Diminta Cari Solusi

Megapolitan
Viral Video Kelompok Remaja Saling Serang di Bogor, Polisi Lakukan Penelusuran

Viral Video Kelompok Remaja Saling Serang di Bogor, Polisi Lakukan Penelusuran

Megapolitan
Lowongan Kerja Jakarta Fair 2024 dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Jakarta Fair 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Kembali Macet Total, Pengendara Diimbau Cari Jalur Alternatif

Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Kembali Macet Total, Pengendara Diimbau Cari Jalur Alternatif

Megapolitan
Pengakuan Jukir Minimarket: Uang Hasil Parkir Dikumpulkan, lalu Masuk Kas RT dan Ormas

Pengakuan Jukir Minimarket: Uang Hasil Parkir Dikumpulkan, lalu Masuk Kas RT dan Ormas

Megapolitan
Selain Antrean Kontainer, 5 Kapal Bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok Juga Berakibat Kemacetan

Selain Antrean Kontainer, 5 Kapal Bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok Juga Berakibat Kemacetan

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Bakal Ditegur jika Kedapatan “Study Tour” ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Bakal Ditegur jika Kedapatan “Study Tour” ke Luar Kota

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 15 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 15 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 15 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 15 Mei 2024

Megapolitan
KPU DKI Bakal Sosialisasi Pencalonan Gubernur Jalur Parpol pada Agustus 2024

KPU DKI Bakal Sosialisasi Pencalonan Gubernur Jalur Parpol pada Agustus 2024

Megapolitan
Dua Hari Berturut-turut Pelabuhan Tanjung Priok Macet Total akibat Antrean Kontainer

Dua Hari Berturut-turut Pelabuhan Tanjung Priok Macet Total akibat Antrean Kontainer

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com