Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Vaksin Covid-19 Menipis, Pj Gubernur Heru Budi Panggil Dinkes DKI

Kompas.com - 26/10/2022, 13:58 WIB
Irfan Maullana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memanggil Dinas Kesehatan DKI untuk membicarakan soal ketersediaan stok vaksin Covid-19 yang menipis di Ibu Kota.

"Saya panggil Dinkes karena terkaitnya panjang, ini prosesnya panjang," kata Heru di Balai Kota Jakarta, Rabu (26/10/2022).

Selain membicarakan soal ketersediaan stok vaksin Covid-19, Heru juga membahas opsi mendapatkan vaksin dari daerah lain yang memiliki surplus stok vaksin.

"Itu antara lain pembahasannya dengan Dinas Kesehatan," kata Heru.

Baca juga: Terus Menipis, Stok Vaksin Covid-19 di Jakarta Tinggal 536 Dosis

Sejak beberapa minggu terakhir, sentra vaksinasi Covid-19 di Jakarta mengalami keterbatasan stok vaksin Covid-19. Dinas Kesehatan DKI secara rutin memperbarui sebaran lokasi vaksinasi.

Namun, saat ini hanya ada beberapa lokasi vaksinasi yang dibuka dengan stok yang terbatas.

Untuk informasi vaksinasi hanya ada satu lokasi pada Kamis (27/10/2022) di Puskesmas Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dengan kuota terbatas.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Dwi Oktavia mengatakan, pihaknya menyiasati vaksinasi Covid-19 dengan dipusatkan di masing-masing Puskesmas kecamatan menyesuaikan stok.

Baca juga: Ini 5 Puskesmas di Jakarta yang Masih Punya Stok Vaksin Covid-19

Terkait realokasi stok vaksinasi dari daerah lain, kata dia, saat ini masih belum dilaksanakan karena keterbatasan stok vaksin Covid-19 terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia.

Adapun capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan kedua di DKI sudah mencapai di atas 100 persen. Sedangkan vaksinasi dosis ketiga di Jakarta mendekati 70 persen.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan melalui laman resmi per pukul 08.00 WIB, jumlah stok vaksin Covid-19 di Jakarta mencapai 21.124 dosis.

Jumlah itu diperkirakan mencukupi hingga 13 hari dengan mencermati rata-rata realisasi vaksinasi minggu lalu mencapai 1.555 dosis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com