Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati Hari Sumpah Pemuda, Heru Budi: Kita Hadapi Tantangan Ekonomi dan Situasi Dunia

Kompas.com - 28/10/2022, 10:08 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjadi inspektur dalam upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 di Plaza Selatan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2022) pagi.

Dalam upacara tersebut, Heru berharap pemuda-pemudi di Tanah Air bersatu untuk kepentingan Indonesia.

"Tentunya, (pemuda-pemudi) lebih semangat dan kita harus bersatu sesuai dengan (isi) sumpah pemuda yang tadi dibacakan," paparnya.

Ia menegaskan, perbedaan yang ada di antar-individu harus dijadikan sebagai kekuatan untuk menghadapi berbagai tantangan di Tanah Air.

Baca juga: Heru Budi Sebut Antidotum Gangguan Ginjal Akan Dikirim Langsung ke RS Ibu Kota

Menurut Heru, salah satu tantangan yang akan dihadapi Indonesia adalah krisis ekonomi, yang disebut akan terjadi pada 2023.

"Ke depan, kita menghadapi berbagai tantangan, baik ekonomi mau pun situasi dunia," sebutnya.

"Berbagai perbedaan menjadi kekuatan kita untuk membangun negeri ini," sambung dia.

Dalam kesempatan itu, ia lantas meminta kepada pemuda agar meneruskan cita-cita para pendahulunya untuk pembangunan Tanah Air ke depan.

Baca juga: KSP Klaim 2023 Ekonomi Indonesia pada 2023 Tidak Gelap

"Kita lanjutkan cita-cita senior, para pahlawan kita, untuk melanjutkan, mengisi, pembangunan ke depan," tambahnya.

Pantauan Kompas.com, upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 ini berlangsung mulai pukul 07.40 WIB-8.10 WIB.

Para pegawai Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tampak mengenakan pakaian dinas Korpri dengan motif batik biru.

Heru tampak mengenakan pakaian yang sama.

Posisi para pegawai Pemprov DKI menghadap ke sisi selatan, sedangkan Heru menghadap ke sisi utara atau ke arah Monas.

Heru menyampaikan amanat upacaranya usai pengibaran bendera merah putih dilakukan para petugas pengibar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com