JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi belum menemukan adanya unsur pidana terkait penyelenggaraan festival musik "Berdendang Bergoyang" di Istora Senayan, yang diduga melebihi kapasitas dan dikhawatirkan membahayakan penonton.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan proses penyelidikan dengan memeriksa sejumlah panitia acara.
"Tergantung hasil pemeriksaan nanti ya, kemarin kan sifatnya berita acara interogasi artinya masih dalam tahap penyelidikan," ujar Komarudin saat dikonfirmasi, Senin (31/10/2022).
Meski demikian, Komarudin tak memungkiri, jika ditemukan adanya unsur pidana pada festival itu, maka jajarannya akan menaikan status ke tahap penyidikan.
"Sekiranya nanti ada unsur yang menyentuh pidana akan kami naikan menjadi penyidikan," ungkap dia.
Komarudin mengungkapkan, hari ini jajarannya akan memanggil lima orang panitia Berdendang Bergoyang.
Menurut Komarudin, jajarannya akan memeriksa kembali berkas-berkas perizinan dari penyelenggara acara saat mengajukan izin keramaian ke Polres Metro Jakarta Pusat.
Baca juga: Penonton Konser Berdendang Bergoyang Capai 21.000, Kapasitas Istora Senayan untuk 10.000 Orang
Ia menambahkan, pemeriksaan meliputi jumlah tiket yang dicetak, mendata korban pingsan akibat kejadian tersebut, dan jumlah kerugian penonton akibat tidak bisa masuk ke venue acara.
"Nanti akan kami sesuaikan berapa tiket yang dicetak sesuai dengan permohonan perizinan yang diajukan kepada kami," ucap Komarudin.
"Kami juga akan mendata mendeteksi berapa korban (pingsan) dari penonton. Sementara baru kami dapatkan ada beberapa nama yang kemarin sempat dirujum ke rumah sakit dan ini masih kami telusuri," imbuh dia.
Baca juga: Permintaan Maaf Manajemen Usai Konser Berdendang Bergoyang Dibubarkan dan Janji Refund Tiket
Festival musik Berdendang Bergoyang yang diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta Pusat, terpaksa dihentikan aparat kepolisian pada hari kedua pelaksanaannya, yakni Sabtu (29/10/2022) malam.
Komarudin mengatakan, festival musik itu diberhentikan diduga karena ketidakprofesionalan panitia penyelenggara dalam pengelolaan acara.
"Sampai (Sabtu) pukul 20.00 WIB, jumlah penonton sudah lebih dari 21 ribu," ujar Komarudin kepada wartawan, Minggu (30/10/2022) dini hari.
Padahal, kapasitas Istora Senayan hanya 10.000 orang.
Atas dasar tersebut, timbul penumpukan penonton di lokasi konser.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.