JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya belum mengeluarkan surat rekomendasi izin penyelenggaraan konser Dewa 19 di Jakarta International Stadium (JIS) dengan alasan mempertimbangkan tingginya antusiasme penonton.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, pihak penyelenggara diketahui sudah menjual sekitar 60.000 tiket untuk konser yang awalnya hendak digelar pada 12 November 2022.
Padahal, Polda Metro Jaya belum mengeluarkan surat rekomendasi izin penyelenggaraan yang mengundang banyak orang tersebut.
Baca juga: Konser Dewa 19 di JIS Ditunda hingga 4 Februari 2023
"Di acara yang mereka persiapkan itu jumlah penonton yang diperkirakan hadir itu 70.000 dan juga tiket yang sudah terjual itu 60.000. Sementara izin dari Polda Metro itu belum ada terkait acara itu," ujar Zulpan dalam keterangan, dikutip Kamis (3/11/2022).
Menurut Zulpan, dengan ditundanya penyelenggaraan konser, maka pihak panitia bisa lebih memaksimalkan pengamanan di lokasi selama konser berlangsung.
Sebab, kepolisian khawatir pengamanan yang telah disiapkan panitia penyelenggara belum optimal apabila konser tetap digelar pada 12 November 2022.
Baca juga: Konser Dewa 19 di JIS Diundur karena Belum Kantongi Izin Kepolisian
"Itu untuk mempersiapkan pengamanan yang lebih baik karena dengan waktu yang mepet ini, kami tidak ingin nanti persiapan keamanan tidak optimalnya,"ungkap Zulpan.
"Keselamatan bagi penonton juga dipertimbangkan. Karena dikhawatirkan nanti akan ada korban dengan jumlahnya penonton yang cukup banyak, sehingga minta dimundurkan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, jadwal konser Dewa 19 di Jakarta International Stadium (JIS) mundur dari 12 November 2022 menjadi 4 Februari 2023 karena acara tersebut belum mengantongi izin dari kepolisian.
"Konser itu memang ditunda pelaksanaannya karena belum keluar rekomendasi izin dari kepolisian, rekomendasi izin penyelenggaraan acara," kata Zulpan, Rabu (2/11/2022) malam.
Baca juga: Kisruh Berdendang Bergoyang, Berujung Ditundanya Konser Dewa 19 di JIS
Meski tidak mempunyai izin, pihak penyelenggara sudah menjual tiket konser sebanyak 60.000 lembar dan penonton yang hadir diperkirakan mencapai 70.000 orang.
"Pihak panitia telah menjual tiket, jadi izin belum keluar tiket sudah keluar," ujarnya.
Zulpan mengatakan, mempersiapkan personel untuk menjamin keamanan dan keselamatan massa yang berjumlah puluhan ribu orang membutuhkan waktu dan persiapan matang.
Demi alasan keselamatan Polda Metro Jaya meminta panitia untuk menunda konser Dewa 19 tersebut menjadi Februari 2023 dan keputusan tersebut telah disetujui manajemen Dewa 19.
Pihaknya berharap persiapan waktu yang panjang itu bisa dimaksimalkan panitia terkait pengamanan konser.
"Untuk faktor keselamatan dari pada penonton khususnya keselamatan jiwa dan keamanan bagi semua pihak, maka kepolisian memandang perlu meminta panitia untuk memundurkan acaranya yang telah disepakati menjadi Februari 2023," jelas Zulpan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.