Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor Tercebur ke Lubang Galian Saluran Air di Pejaten Sedalam 5 Meter, Korban Luka-luka

Kompas.com - 05/11/2022, 11:08 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara sepeda motor, RS (28) yang berboncengan dengan seorang perempuan, A tercebur ke dalam lubang proyek galian saluran air di Jalan Pejaten Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (5/11/2022) dini hari.

M Satrio, saksi mata menjelaskan, pengendara motor itu tersebut saat sedang melintasi di samping lobang galian proyek saluran air.

Di saat bersamaan, pengendara motor tersebut berpapasan dengan mobil yang melintas dari arah berlawanan.

Baca juga: Polisi Evaluasi Konser NCT 127 Usai Dihentikan karena 30 Penonton Pingsan

"Yang saya tahu itu korban ini memaksakan melaju dan akhirnya dia tercebur. Tidak ada senggolan. Dia tercebur sendiri," ujar Satrio saat dikonfirmasi Sabtu (5/11/2022).

Satrio menjelaskan, korban mengalami luka yang berbeda. RS mengalami luka di bagian kaki, sedangkan teman perempuannya, A berdarah pada bagian kepala.

Korban perempuan saat itu dibawa oleh warga ke Rumah Sakit Siaga, sedangkan RS ditangani di lokasi kejadian.

"Mereka (RS dan A) saling boncengan. Kalau cowoknya itu mengalami luka di bagian kaki tapi yang lebih parah itu yang perempuan, di bagian kepala," kata Satrio.

Baca juga: Menyusuri Museum Kebangkitan Nasional, Mengenang Sekolah Kedokteran Top Era Hindia-Belanda

Satrio mengaku tidak mengetahui peruntukan lobang yang memakan sebagian jalan di Jalan Pejaten Raya, Pasar Minggu, itu. Namun kedalaman lobang itu diperkirakan mencapai lima meter.

"Itu lobang cukup dalam sekitar empat sampai lima meter," kata Satrio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com