JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara motor, RS (28) dan perempuan yang dibonceng, A tercebur ke lubang galian proyek saluran air di Jalan Pejaten Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (5/11/2022).
Kedua korban dievakuasi petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan.
"Kalau korban kami evakuasi dengan angkat menggunakan tangga, karena masih bisa. Kalau motor korban kita menggunakan alat," ujar perwira piket Sudin Gulkarmat Jaksel, Mochammad Arief saat dikonfirmasi, Sabtu.
Baca juga: Pengendara Motor Tercebur ke Lubang Galian Saluran Air di Pejaten Sedalam 5 Meter, Korban Luka-luka
Arief menjelaskan, tidak ada kendala dalam proses evakuasi kedua korban. Hanya saja saat mengevakuasi motor korban cukup memakan waktu yang lama karena persoalan alat.
"Tapi kan yang kita utamakan, kita selamatkan adalah korban. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Siaga," kata Arief.
M Satrio, saksi mata di lokasi sebelumnya menjelaskan, RS dan A tercebur lubang sedalam lima meter saat sedang melintas dan berpapasan dengan mobil dari arah berlawanan.
"Yang saya tahu itu korban ini memaksakan melaju dan akhirnya dia tercebur. Tidak ada senggolan. Dia tercebur sendiri," ujar Satrio.
Baca juga: Saat Aksi Demo 411 Disejukkan Lantunan Ayat Suci Pasukan Basmalah...
Satrio menjelaskan, korban mengalami luka yang berbeda. RS mengalami luka di bagian kaki, sedangkan teman perempuannya, A berdarah pada bagian kepala.
Korban perempuan saat itu dibawa oleh warga ke Rumah Sakit Siaga, sedangkan RS ditangani di lokasi kejadian.
"Mereka (RS dan A) saling boncengan. Kalau cowonya itu mengalami luka di bagian kaki tapi yang lebih parah itu yang perempuan, di bagian kepala," kata Satrio.
Satrio mengaku tidak mengetahui peruntukan lobang yang memakan sebagian jalan di Jalan Pejaten Raya, Pasar Minggu, itu.
Baca juga: Polisi Evaluasi Konser NCT 127 Usai Dihentikan karena 30 Penonton Pingsan
Namun, kedalaman lubang itu diperkirakan mencapai lima meter.
"Itu lubang cukup dalam sekitar empat sampai lima meter," kata Satrio.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.