Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras Disertai Angin Kencang, 12 Pohon Tumbang di Jakarta Selatan

Kompas.com - 05/11/2022, 15:16 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Jakarta pada Sabtu (5/11/2022) menyebabkan sejumlah pohon tumbang.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melalui akun resmi Twitter @BPBDJakarta, per Sabtu pukul 14.50 WIB, ada 12 pohon tumbang di wilayah Jakarta Selatan.

Petugas gabungan tengah menangani pohon tumbang tersebut.

"Pohon tumbang sedang ditangani oleh Damkar, Sudin Pertamanan, TRC BPBD, PLN, & PPSU Kelurahan," tulis BPBD DKI Jakarta.

Baca juga: Kali Pesanggrahan Meluap, Jalanan Bintaro Lumpuh karena Banjir dan Macet

Menurut BPBD, tidak ada korban akibat pohon tumbang ini. Namun, pohon tumbang di sejumlah lokasi menimpa kabel PLN.

Berikut lokasi pohon tumbang di Jakarta Selatan:

1. Jalan Bintaro Puspita, Perumahan Bintaro Paradise, Kelurahan Bintaro, Pesanggrahan.

2. Jalan Swadarma Raya Nomor 2, Kelurahan Ulujami, Pesanggrahan.

3. Jalan Raya Kalibata Nomor 22, Kelurahan Rawajati, Pancoran, titik kenal Swissbell Hotel.

4. Jalan Panglima Polim, titik kenal Polres Metro Jakarta Selatan.

5. Kompleks Kalibata Indah, Kelurahan Rawajati, Pancoran.

6. Kompleks BIN, Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu. Pohon tumbang menimpa kabel PLN.

7. Jalan Triloka XII Kompleks AURI, RT 003 RW 004, Pancoran. Pohon tumbang menimpa kabel PLN.

8. Jalan Tebet Dalam X Nomor 9, Kelurahan Tebet Barat, Tebet. Pohon tumbang menimpa kabel PLN.

9. Jalan Letjen MT Haryono, Pancoran.

10. Jalan Pengadegan V, RT 006 RW 008, Kelurahan Pengadegan, Pancoran. Pohon tumbang menimpa kabel PLN.

11. Jalan Tirtayasa Raya, Kelurahan Melawai, Kebayoran Baru. Pohon tumbang menimpa kabel PLN.

12. Jalan Mampang Prapatan XIV, RT 004 RW 004, Kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com