Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Berbenah Setelah Deretan Kasus Kecelakaan dan Pelecehan Seksual...

Kompas.com - 09/11/2022, 08:30 WIB
Reza Agustian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mulai membenahi segala permasalahan yang kerap melibatkan bus transjakarta seperti kecelakaan lalu lintas dan pelecehan seksual.

PT Transjakarta mengerahkan 1.800 petugas untuk mencegah dan menangani pelecehan seksual dan membuat pelatihan khusus pramudi untuk meminimalisir angka kecelakaan.

Dampak baik dari pembenahan tersebut, PT Transjakarta mengeklaim kasus kecelakaan pada bus transjakarta mengalami penurunan sejak 2020.

"Accident rate Transjakarta mengalami penurunan di dua tahun terakhir, termasuk tiga kuartal 2022," kata Direktur Operasional dan Keselamatan Transjakarta Yoga Adiwinarto pada kegiatan diskusi yang dilakukan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2022).

Baca juga: Hari Ini Transjakarta Buka Rute Baru 6U Relasi Blok M - Pasar Minggu, Catat Titik Pemberhentiannya...

Yoga mengungkapkan, tingkat kecelakaan atau accident rate diukur per 100.000 kilometer perjalanan, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 85 Tahun 2018 tentang Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum.

Yoga menyebutkan, pada tahun 2019 kasus kecelakaan Transjakarta mengalami penurunan sebesar 2,68 persen.

"Accident rate rata-rata mengalami penurunan dari 2,68 persen di 2019, turun ke 1,82 persen di 2020 bahkan sampai 0,51 persen di tahun 2022 kecelakaan," ucap Yoga.

Baca juga: PT Transjakarta Berencana Ubah Rute Buntut Bus Hampir Tertabrak KRL di Halimun

Upaya cegah pelecehan seksual

Menurut Yoga, saat ini jajarannya telah mengerahkan 1.800 petugas untuk mencegah dan menangani pelecehan seksual yang kerap terjadi di halte dan bus.

"Kami ada hire petugas di sana, di atas bus, terus semua itu kan fokusnya adalah untuk mencegah dan fokus penanganan pelecehan seksual," ujarnya.

Langkah lainnya untuk mencegah pelecehan seksual, PT Transjakarta membuat saluran siaga atau hotline 112 dan pos pengaduan Pos Sahabat Anak dan Perempuan (POS SAPA) yang tersedia di sejumlah halte.

Saluran itu bisa dipakai untuk melapor bisa melihat atau menjadi korban pelecehan seksual.

Selain itu, PT Transjakarta kembali mengoperasikan layanan bus pink yang diperuntukkan secara khusus bagi pelanggan wanita.

Baca juga: Heru Budi Ingatkan PT Transjakarta Utamakan Keselamatan Buntut Bus Hampir Tertabrak KRL

Sepanjang tahun 2022 ini, kata Yoga, telah ada 10 bus pink yang kembali beroperasi.

"Jadi penambahan (bus pink) bukan seiring dengan maraknya kasus, tapi itu lebih ke penekanan dan banyaknya pelanggan, mobilitas yang ada," katanya.

Buat pelatihan khusus pramudi transjakarta

PT Transjakarta berencana membuat pelatihan untuk pramudi bus transjakarta dalam bentuk sertifikasi standar kompetensi kerja (SKK).

Halaman:


Terkini Lainnya

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com