Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joroknya Dermaga Muara Baru akibat Hamparan Sampah Mengambang, Meresahkan Nelayan yang Ingin Menyelam

Kompas.com - 09/11/2022, 06:50 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Hamparan sampah mencemari laut di kawasan ujung dermaga Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Tumpukan sampah ini membuat lautan Muara Baru tampak tercemar dan kotor sehingga tidak sedap dipandang.

Berdasarkan pantauan, sampah-sampah yang terdiri dari sisa bungkus makanan atau minuman dan kayu-kayu itu keberadaannya menghampar di sepanjang dermaga.

Kotornya kawasan dermaga ini menuai keluhan dari sejumlah nelayan, salah satunya, Bowo (45). Bowo menuturkan, kebanyakan sampah tersebut berasal dari daratan yang tercecer ke laut.

Sampah-sampah tersebut kemudian terhanyut ke tengah laut dan terbawa lagi sampai ke dermaga.

Baca juga: Gerhana Bulan Berakhir, Pesisir Muara Angke Masih Aman dari Banjir Rob

"Sampahnya muter-muter saja begitu. Kadang-kadang di sini, terus muter di laut terbawa lagi ke dermaga," Bowo dilansir dari TribunJakarta.com, Selasa (8/11/2022).

Keberadaan sampah ini juga mengganggu aktivitas nelayan di Muara Baru. Nelayan pencari kerang, kata Bowo, sering kesulitan menyelam karena terhalang sampah-sampah itu.

"Kalau seperti saya tukang selam, cari kerang kan resah juga. Karena banyak sampah, air kotor begitu. Jadi mengganggu kalau pas menyelam ke air," ucap Bowo.

Bowo pun berharap petugas kebersihan setempat rutin mengangkut sampah-sampah yang mengotori lautan supaya tidak mengganggu aktivitas nelayan ke depannya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Penampakan Sampah Cemari Laut di Muara Baru, Nelayan: Sangat Mengganggu. (Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com