JAKARTA, KOMPAS.com - Korban yang tertimpa pohon tumbang di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, pada Kamis (10/11/2022) bertambah menjadi enam orang.
Hal itu diungkapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta. Sebanyak enam korban luka kini mendapatkan penanganan medis di rumah sakit terdekat.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta menjelaskan, lima orang mengalami luka berat dan satu orang mengalami luka ringan.
Pusat Data dan Informasi BPBD DKI mencatat empat orang luka berat di antaranya mendapat perawatan medis di RSUD Tarakan dan satu orang dirujuk ke RS Polri.
Sedangkan satu orang lainnya mengalami luka ringan dan sudah ditangani petugas medis di layanan kesehatan Balai Kota Jakarta.
Para korban luka tersebut di antaranya merupakan polisi yang saat itu sedang bertugas di komplek Balai Kota Jakarta.
Selain korban luka, pohon tumbang tersebut juga menimpa 28 sepeda motor yang diparkir di bawah pohon trembesi itu. Sebanyak 19 unit di antaranya rusak ringan dan sembilan unit lain rusak berat.
Pengawas Jalur Hijau Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat Slamet Prakoso mengatakan, pohon besar dengan diameter sekitar 70 cm itu diduga tumbang karena bagian bawah pohon sudah lapuk.
"Sebenarnya sudah cukup tua. Ini karena ada pelapukan, kena penyakit ada pelapukan akar," kata dia dikutip dari Antara, Kamis (10/11/2022).
Sedangkan pemicunya adalah angin kencang yang terjadi sesaat sebelum hujan deras mengguyur Jakarta. Pohon trembesi itu akhirnya tumbang sekitar pukul 16.40 WIB.
Adapun berdasarkan data BPBD DKI, selama seminggu terakhir tercatat ada 24 pohon tumbang dan paling banyak terjadi di wilayah Jakarta Selatan sebanyak 23 kasus serta satu di Jakarta Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.