Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/11/2022, 10:38 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kapolsek Curug AKP Bambang Sugiharto menyebutkan, mayat pria yang ditemukan di dalam sumur di wilayah Sempur, Kadu Jaya, Curug, Kabupaten Tangerang, diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Informasi itu diperoleh polisi dari keterangan warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Sebab, setelah adanya penemuan mayat, polisi menyampaikan ke warga setempat untuk melapor ke Polsek Curug jika merasa ada yang kehilangan anggota keluarganya.

Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Dalam Sumur di Curug Tangerang

"Kan kita sampaikan ke warga apabila ada yang merasa kehilangan anggota keluarga ataupun apabila merasa kenal dengan ciri-ciri mayat silakan hubungi Polsek Curug," ujar Bambang dalam rekaman suara yang diterima, Jumat (11/11/2022).

Saksi di sekitaran TKP mengaku sempat melihat ada orang yang diduga ODGJ berkeliaran sebelum adanya penemuan mayat.

Ciri-ciri pria diduga ODGJ tersebut hanya mengenakan celana dalam.

"Didapatlah informasi itu, sebelum mayat ada, mondar-mandir diduga ODGJ pakai celana dalam," lanjut dia.

Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Membusuk Dalam Sumur di Curug Tangerang

Jika dihubungkan dengan ciri-ciri mayat yang ditemukan dalam kondisi tanpa busana, kemungkinan itu merupakan orang yang sama.

Dugaan itu diperkuat dengan tidak adanya warga sekitar yang merasa kehilangan anggota keluarganya setelah sepekan mayat ditemukan.

Bambang menambahkan, warga juga tidak mengenal identitas ODGJ yang sempat berkeliaran karena kemungkinan memang bukan warga asli daerah tersebut.

"Enggak kenal, diduga ODGJ karena ciri-cirinya sama," kata Bambang.

Sebelumnya diberitakan, mayat pria tanpa identitas ditemukan berada di dalam sebuah sumur di wilayah Sempur, Kelurahan Kadu Jaya, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

Baca juga: Keresahan Orangtua Murid SDN Pondok Cina 1, Sekolah Akan Digusur dan Dilebur ke Sekolah Lain

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir mengatakan polisi menerima laporan tersebut dari warga pada Kamis (3/11/2022) malam.

"Kami menerima laporan sekitar pukul 18.28 WIB kemudian segera mengevakuasi mayat," ujar Munir, Jumat (4/11/2022).

"Telah ditemukan sesosok mayat tanpa identitas, posisi telungkup tanpa pakaian, jenis kelamin laki-laki," lanjut dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jalanan Lokasi Tembok Roboh di Duren Sawit Tempat Main Anak-anak, Warga: Untung Tak Ada Korban

Jalanan Lokasi Tembok Roboh di Duren Sawit Tempat Main Anak-anak, Warga: Untung Tak Ada Korban

Megapolitan
'Nyanyian' Sopir Truk yang Kerap Dipalak Didengar Polisi, 13 Pelaku Pungli Pun Ditangkap

"Nyanyian" Sopir Truk yang Kerap Dipalak Didengar Polisi, 13 Pelaku Pungli Pun Ditangkap

Megapolitan
Saat Pabrik di Bekasi Dianggap Bikin Alat Ukur Kualitas Udara Jakarta Bermasalah, KLHK Diminta Bertindak...

Saat Pabrik di Bekasi Dianggap Bikin Alat Ukur Kualitas Udara Jakarta Bermasalah, KLHK Diminta Bertindak...

Megapolitan
Motornya Rusak Tertimpa Tembok Roboh, Warga Duren Sawit: Itu Satu-satunya Milik Keluarga Saya...

Motornya Rusak Tertimpa Tembok Roboh, Warga Duren Sawit: Itu Satu-satunya Milik Keluarga Saya...

Megapolitan
Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Lebih Baik dari Kemarin, tapi Masih Tak Sehat bagi Kelompok Sensitif

Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Lebih Baik dari Kemarin, tapi Masih Tak Sehat bagi Kelompok Sensitif

Megapolitan
Menanti Kejutan PSI dan Kaesang di Depok, Jadi Cawalkot?

Menanti Kejutan PSI dan Kaesang di Depok, Jadi Cawalkot?

Megapolitan
Motor Lawan Arus Kembali Renggut Korban Jiwa, Kali Ini Korbannya Pesepeda

Motor Lawan Arus Kembali Renggut Korban Jiwa, Kali Ini Korbannya Pesepeda

Megapolitan
Ada 80.000 ODHIV di Jakarta, Baru 51 Persen yang Minum Obat Teratur

Ada 80.000 ODHIV di Jakarta, Baru 51 Persen yang Minum Obat Teratur

Megapolitan
Warga Duren Sawit Dengar Suara Gemuruh Sebelum Tembok Gedung Timpa Rumahnya

Warga Duren Sawit Dengar Suara Gemuruh Sebelum Tembok Gedung Timpa Rumahnya

Megapolitan
Warga Kampung Bayam Akhirnya Bersedia Direlokasi ke Rusun, tapi Tetap Tuntut Hunian di KSB

Warga Kampung Bayam Akhirnya Bersedia Direlokasi ke Rusun, tapi Tetap Tuntut Hunian di KSB

Megapolitan
Penderitaan Bertubi-tubi Pasutri di Gambir: Ditusuk Adik Ipar, Tak Ada yang Menolong, Kini Tak Mampu Bayar Biaya RS

Penderitaan Bertubi-tubi Pasutri di Gambir: Ditusuk Adik Ipar, Tak Ada yang Menolong, Kini Tak Mampu Bayar Biaya RS

Megapolitan
Misteri Sapi Terdampar di Tengah Laut Jakut, Ditemukan Lemas oleh Nelayan, Akhirnya Dijual...

Misteri Sapi Terdampar di Tengah Laut Jakut, Ditemukan Lemas oleh Nelayan, Akhirnya Dijual...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Alarm Bahaya buat Orangtua, Anak-anak Diintai Prostitusi 'Online' | Nelayan Temukan Sapi Hidup di Laut

[POPULER JABODETABEK] Alarm Bahaya buat Orangtua, Anak-anak Diintai Prostitusi "Online" | Nelayan Temukan Sapi Hidup di Laut

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK12 Tanah Abang-Kebayoran Lama via Pos Pengumben

Rute Mikrotrans JAK12 Tanah Abang-Kebayoran Lama via Pos Pengumben

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK13 Tanah Abang-Kota Intan via Jembatan Lama

Rute Mikrotrans JAK13 Tanah Abang-Kota Intan via Jembatan Lama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com