Salin Artikel

Mayat dalam Sumur di Curug Tangerang Diduga ODGJ

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kapolsek Curug AKP Bambang Sugiharto menyebutkan, mayat pria yang ditemukan di dalam sumur di wilayah Sempur, Kadu Jaya, Curug, Kabupaten Tangerang, diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Informasi itu diperoleh polisi dari keterangan warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Sebab, setelah adanya penemuan mayat, polisi menyampaikan ke warga setempat untuk melapor ke Polsek Curug jika merasa ada yang kehilangan anggota keluarganya.

"Kan kita sampaikan ke warga apabila ada yang merasa kehilangan anggota keluarga ataupun apabila merasa kenal dengan ciri-ciri mayat silakan hubungi Polsek Curug," ujar Bambang dalam rekaman suara yang diterima, Jumat (11/11/2022).

Saksi di sekitaran TKP mengaku sempat melihat ada orang yang diduga ODGJ berkeliaran sebelum adanya penemuan mayat.

Ciri-ciri pria diduga ODGJ tersebut hanya mengenakan celana dalam.

"Didapatlah informasi itu, sebelum mayat ada, mondar-mandir diduga ODGJ pakai celana dalam," lanjut dia.

Jika dihubungkan dengan ciri-ciri mayat yang ditemukan dalam kondisi tanpa busana, kemungkinan itu merupakan orang yang sama.

Dugaan itu diperkuat dengan tidak adanya warga sekitar yang merasa kehilangan anggota keluarganya setelah sepekan mayat ditemukan.

Bambang menambahkan, warga juga tidak mengenal identitas ODGJ yang sempat berkeliaran karena kemungkinan memang bukan warga asli daerah tersebut.

"Enggak kenal, diduga ODGJ karena ciri-cirinya sama," kata Bambang.

Sebelumnya diberitakan, mayat pria tanpa identitas ditemukan berada di dalam sebuah sumur di wilayah Sempur, Kelurahan Kadu Jaya, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir mengatakan polisi menerima laporan tersebut dari warga pada Kamis (3/11/2022) malam.

"Kami menerima laporan sekitar pukul 18.28 WIB kemudian segera mengevakuasi mayat," ujar Munir, Jumat (4/11/2022).

"Telah ditemukan sesosok mayat tanpa identitas, posisi telungkup tanpa pakaian, jenis kelamin laki-laki," lanjut dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/11/10381351/mayat-dalam-sumur-di-curug-tangerang-diduga-odgj

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke