Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Warga Bogor Dinyatakan Meninggal dan Dimasukkan ke Peti Mati, Tiba-tiba "Hidup Kembali"

Kompas.com - 15/11/2022, 09:20 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Viral di media sosial sebuah video seorang laki-laki yang disebut sudah meninggal dunia hidup kembali.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @jakut.info memperlihatkan jasad laki-laki itu sudah dimasukkan ke dalam sebuah peti mati.

Nampak banyak orang yang tengah mengelilingi jasad laki-laki itu.

Namun, keadaan menjadi heboh ketika jasad laki-laki itu tiba-tiba bergerak. Orang-orang yang berada mengelilingi peti mati itu langsung terkejut.

Terdengar percakapan antar warga untuk segera membawanya ke rumah sakit.

"Ayo, bawa ke rumah sakit," kata seorang warga.

Baca juga: Protes Uangnya Disita Negara, Korban Kasus Indra Kenz: Ini Bukan Uang Hasil Korupsi Negara!

Dari penelusuran yang dilakukan, peristiwa itu terjadi di wilayah Bogor, Jawa Barat.

Mayat laki-laki yang hidup kembali dari peti mati itu diketahui berinisial US, warga Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

US dinyatakan meninggal dunia oleh salah satu rumah sakit di wilayah Jakarta.

Jasad US kemudian dibawa menggunakan peti mati menuju kediamannya. Namun karena rasa penasaran keluarga, peti mati itu lalu dibuka.

Terkejutnya mereka mengetahui US justru masih hidup. Pihak keluarga pun langsung membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor untuk mendapat penanganan.

Salah satu perawat RSUD Kota Bogor, DI mengatakan, pihak keluarga sebelumnya telah membuka peti mati US di kediamannya.

Baca juga: Dari TGUPP hingga Jalur Sepeda, Ini Warisan Anies yang Dihapus Heru Budi

Lalu, US dibawa ke RSUD Kota Bogor menggunakan mobil ambulan.

"Peti mati itu dibukanya di rumah, jadi datang ke sini pakai ambulan," kata DI, Senin (14/10/2022).

"Pengakuan dari keluarga, yang bersangkutan meninggal. Cuma mungkin karena penasaran keluarganya dibuka petinya, ternyata masih ada napas. Coba dibawa ke klinik, mungkin dikasih oksigen atau apa akhirnya dibawa ke sini (rumah sakit)," sambungnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Tak Senang Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Tak Senang Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com