Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Ketua RT Ungkap Masa Lalu Keluarga yang Tewas di Kalideres: Cuek Saat Orangtua Jatuh Sakit

Kompas.com - 16/11/2022, 18:25 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Muhammad Mundji (70) memberikan kesaksian soal satu keluarga yang tewas di Kalideres saat dulu tinggal di Gang Lilin 11 RT 007 RW 003, Kelurahan Gunung Sahari Utara, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Mundji adalah bekas Ketua RT di wilayah itu dan puluhan tahun lalu sempat lama bertetangga dengan keempat korban yang kini tewas secara misterius.

Para korban itu yakni Rudyanto Gunawan (71) dan istrinya Margaretha Gunawan (68).

Ada pula anak dari pasutri itu bernama Dian (40). Korban terakhir yakni Budianto Gunawan (69), adik dari Rudyanto.

Mundji bercerita, masa kecil Rudyanto memang dihabiskan di rumah kedua orang tuanya di Gang Lilin.

Ayah Rudyanto, Tan Giok Tjin, sudah tinggal di rumah itu sejak tahun 1960-an.

Tan dan istrinya memiliki tiga anak bernama Rudyanto, Budyanto dan Cacang.

Baca juga: Temuan Baru di Rumah Satu Keluarga Tewas di Kalideres: Ada Buku Berbagai Agama hingga Mobil Dijual

Mundji mengenal Rudyanto sejak masih kecil. Satu keluarga itu, kata dia, memang sejak dulu tertutup.

"Orangnya baik tapi tertutup. Dari kecil sudah tertutup. Enggak banyak omong dan pendiam," katanya saat ditemui TribunJakarta.com di rumahnya pada Rabu (16/11/2022).

Tak hanya Rudyanto, Budianto dan Cacang juga memiliki sifat yang sama.

Mereka jarang sekali bersosialisasi dengan tetangga sekitar.

"Semua sama, enggak banyak omong. Adek-adeknya juga sama seperti Rudyanto," lanjutnya.

Saat dewasa, Rudyanto kemudian menikah dengan Reny Margaretha.

Margaretha dibawa Rudy untuk ikut tinggal di rumah ayahnya.

"Menikahnya di Jawa tapi tinggal di sini. Satu rumah sama orang tuanya," ujarnya.

Baca juga: Untuk Ungkap Kasus, Ahli Psikologi Forensik Korek Kepribadian Keluarga yang Tewas Membusuk di Kalideres

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com