Kepolisian melibatkan Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor), laboratorium forensik, Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis), ahli patologi anatomi, forensik medikolegal, hingga ahli toksikologi.
"Ini memang nanti ahli yang akan jelaskan. Ini merupakan interkolaborasi profesi, berbagai ahli dalam rangka scientific crime investigation," papar Hengki.
Baca juga: Satu Keluarga Tewas di Kalideres Diduga Ikut Sekte, Polisi: Tidak Boleh Berasumsi
Dari hasil penyelidikan forensik digital, polisi juga sudah menemukan titik terang terkait motif.
Dugaan-dugaan terkait motif kematian satu keluarga itu disebut sudah terpatahkan dengan adanya penelusuran forensik digital.
Temuan-temuan itu, kata Hengki, dilanjutkan dengan penyelidikan konvensional.
Hanya saja, ketika ditanya dugaan motif apa yang terpatahkan, Hengki enggan menyampaikan lebih lanjut.
Dia berdalih, penyidik masih mendalami temuan-temuan di lapangan.
"Kami bisa patahkan beberapa motif, kami masih perlu pendalaman lagi. Karena dalam penyelidikan ini, kami harus menentukan, sebab kematian dan motif," terang Hengki.
Berbagai spekulasi bermunculan usai satu keluarga di Kalideres tewas secara misterius. Salah satunya, empat orang tersebut diduga menganut sekte tertentu.
Berkaitan dengan hal itu, polisi menegaskan masih terus menyelidiki penyebab kematian satu keluarga tersebut.
Hengki mengatakan, pihaknya belum dapat menyimpulkan kemungkinan kematian satu keluarga itu dilatarbelakangi sekte atau aliran apa pun.
Polisi, lanjut dia, tidak boleh menyimpulkan atau berasumsi terkait dugaan keluarga itu menganut sekte tertentu.
"Sekali lagi kami sedang meneliti sebab kematian dan motif peristiwa ini dan sekarang masih berproses," kata Hengki.
"Karena ini kasus yang cukup rumit. Ini harus benar-benar teliti dan nanti tim ahli yang akan menjelaskan," imbuh dia.
Baca juga: Pelajari Latar Belakang Sekeluarga yang Tewas di Kalideres, Polisi Temukan Titik Terang
Diberitakan sebelumnya, empat orang anggota keluarga ditemukan tewas di dalam rumahnya, Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022).