Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunitas B2W: Heru Budi Usul Jalur Sepeda Dibangun di Kawasan Perkantoran hingga Permukiman

Kompas.com - 18/11/2022, 12:36 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono disebut mengusulkan jalur sepeda dibangun di kawasan perkantoran hingga permukiman.

Hal ini disampaikan Ketua Umum Bike to Work (B2W) Fahmi Saimima setelah menemui Heru Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (18/11/2022) siang.

Menurut Fahmi, Heru hendak membangun jalur sepeda di kawasan dengan mobilitas tinggi penduduk.

"Pak Pj Gubernur (Heru) juga usul agar jalur sepeda ada di lingkungan, di kawasan-kawasan berbasis perkantoran, kompleks, yang memang masyarakat butuh mobilisasi," ucap Fahmi di Balai Kota DKI Jakarta.

Baca juga: Bersepeda ke Balai Kota, Komunitas Bike To Work Temui Heru Tanya Kepastian Anggaran Jalur Sepeda

Selain di perkantoran atau permukiman, kata Fahmi, Heru berencana membangun jalur sepeda di sekolah dan kampus.


Ia menilai, usulan Heru merupakan ide yang bagus. Fahmi pun berharap Heru bisa merealisasikan pembangunan jalur sepeda di lokasi-lokasi tersebut.

"Jadi, (jalur sepeda) tidak hanya (berada) di jalur-jalur utama, arteri. Dia (Heru) bilang, yuk coba kita bangun di permukiman, sekolah, kampus, dan sebagainya," tutur Fahmi.

"Itu ide yang bagus. Mudah-mudahan komitmennya tetap dijaga," sambung dia.

Baca juga: Bike to Work: Tak Masalah Tak Bangun Jalur Sepeda Baru, asalkan...

Namun, Fahmi berujar, Heru belum menyampaikan kapan bakal merealisasikan pembangunan jalur sepeda di lokasi-lokasi tersebut.

Meski begitu, Fahmi mengaku akan mengawal rencana Heru hingga terealisasi.

Kata Fahmi, Heru membuka ruang komunikasi antara Bike to Work dengan Pemprov DKI soal jalur sepeda di Ibu Kota.

"Kami sudah paham betul, kami berada di jalan setiap hari. Jadi, kontrolnya sudah pasti akan jelas, akan sering," kata dia.

Baca juga: Bike to Work: Dukung Jalur Sepeda Bukan untuk Politik, Ini Memperjuangkan Kepentingan Masyarakat Jakarta

Diberitakan sebelumnya, komunitas Bike to Work bersepeda ke Balai Kota DKI untuk menemui Heru, Jumat ini. Heru pun menemui mereka.

Dalam pertemuan itu, Bike to Work menanyakan anggaran jalur sepeda yang semula dihapus dari rancangan APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2023.

Pemprov DKI kemudian menyampaikan bahwa anggaran jalur sepeda dalam RAPBD DKI 2023 telah dialokasikan kembali.

"Jadi, isu tentang dinolkannya (anggaran) jalur sepeda sudah gugur, anggarannya sudah kembali ada," ucap Fahmi.

Baca juga: Fakta Pemprov DKI Alokasikan Lagi Anggaran Jalur Sepeda Usai Dikritik tapi Bukan untuk Bangun Jalur Baru...

Dalam pertemuan tersebut, menurut Fahmi, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Syafrin Liputo menyebut anggaran jalur sepeda dalam RAPBD DKI 2023 yakni Rp 7,5 miliar.

Anggaran Rp 7,5 miliar itu akan digunakan untuk pengoptimalan jalur sepeda di Ibu Kota, evaluasi jalur sepeda yang sudah ada, dan sosialisasi hasil evaluasi.

Dalam kesempatan itu, Fahmi juga menegaskan bahwa komunitasnya tak ingin ada lagi isu berkait Pemprov DKI mengabaikan jalur sepeda di Ibu Kota.

Sebab, lanjut Fahmi, pembangunan jalur sepeda di Ibu Kota telah dilakukan oleh gubernur-gubernur DKI sebelum Heru Budi.

"Kami enggak mau lagi ada narasi Pemprov apa lagi Ibu Kota tidak peduli terhadap jalur sepeda. Karena jalur sepeda bukan hal baru di Kota Jakarta," kata Fahmi.

"Jalur sepeda sudah dibangun sejak era Pak Fauzi Bowo, Jokowi, Ahok, lalu dilanjutkan Pak Djarot, Pak Anies, dsb. Ini bagian dari tata kelola kota yang mengajak masyarakat untuk active mobility," sambung Fahmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com