JAKARTA, KOMPAS.com - Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman Abdulaziz berencana membiayai renovasi masjid Jakarta Islamic Centre (JIC) di Koja, Jakarta Utara, usai terbakar pada 19 Oktober.
Putra Mahkota Arab Saudi berpandangan, JIC memiliki peran penting dalam meningkatkan edukasi kepada generasi muda. Menurut dia, pusat keagamaan Islam turut berperan penting menyebarkan toleransi dalam agam Islam, begitu pula pesan yang berlandaskan kedamaian.
Baca juga: Masjid JIC Belum Direnovasi Sejak Kebakaran, Pengurus: Harus Dibangun Ulang
"Pemimpin kerajaan ingin mendukung Islamic Centre yang membangun konsep moderasi dan toleransi," kata Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Arab Saudi Syaikh Dr Abdullatif bin Abdulaziz Al-Syaikh, dikutip dari laman Saudi Press Agency, Kamis (17/11/2022).
Abdullatif mengatakan bantuan itu merupakan bentuk perhatian dari Pangeran Mohammed bin Salman kepada Indonesia selaku negara sahabat.
"Yang Mulia Putra Mahkota menyampaikan minat dan ketertarikannya pada Islamic Center di semua negara yang bersaudara dan bersahabat," ujar Abdullatif.
Diketahui bahwa masjid yang bisa menampung 20.000 jemaah itu mengalami kebakaran pada Rabu (19/10/2022). Insiden tersebut sampai merobohkan kubah raksasa Masjid JIC.
JIC merupakan sebuah masjid serta lembaga pengkajian dan pengembangan Islam di Jakarta. Jakarta Islamic Centre menempati lahan bekas kawasan pelacuran terbesar di Jakarta, yaitu lokalisasi Kramat Tunggak.
Baca juga: Belum Ada Tersangka Kasus Kebakaran Kubah JIC, Polisi Tunggu Hasil Puslabfor
Adapun Polres Metro Jakarta Utara, masih menunggu hasil pemeriksaan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri terkait kebakaran kubah masjid Jakarta Islamic Centre (JIC), Jakarta Utara. Hingga kini, Puslabfor Polri masih melakukan pemeriksaan mendalam.
Polisi pun saat ini masih belum menetapkan tersangka dalam kasus kebakaran Masjid JIC yang mengakibatkan runtuhnya kubah.
(Penulis: Zintan Prihantini | Editor: Jessi Carina)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.