Namun, semenjak pandemi Covid-19, Renny dan anaknya, Dian tak lagi pernah datang ke pasar.
Tahu-tahu, Fang dan Nam Soe mendapatkan kabar bahwa mereka sekeluarga ditemukan meninggal dunia dalam satu rumah nomor AC5/7 tak jauh dari pasar tersebut.
"Enggak nyangka aja. Enggak percaya. Kok seperti itu meninggalnya," kata dia.
Baca juga: Sayang, Tidak Ditemukan Surat Wasiat Keluarga yang Tewas Misterius di Kalideres
Penemuan satu keluarga tewas ini berawal ketika ketua RT setempat mencium bau busuk dari dalam rumah korban, Kamis lalu sekitar pukul 18.00.
Ketua RT pun melapor ke Kepolisian Sektor (Polsek) Kalideres soal temuan bau busuk itu. Bersama dengan polisi, ketua RT akhirnya memaksa masuk ke dalam rumah tersebut.
Ketika pintu utama dibuka, petugas mendapati empat mayat di tiga ruangan berbeda yakni ruang tamu, kamar tengah dan ruang belakang.
Hingga saat ini, kepolisian masih menyelidiki penyebab dan motif kematian keluarga itu. Pasalnya, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tempat kejadian perkara (TKP).
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Perilaku Keluarga Tewas di Kalideres Diungkap Rekan Bisnis: Tahunan Kerja Sama, Ogah Beri Nomor HP. (Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.