Meski begitu, warga sebut belum bisa menempati rusun karena belum ada serah terima kunci dari Jakpro.
Baca juga: Kaget Harga Sewa Kampung Susun Bayam Rp 1,5 Juta, Warga Gusuran JIS: Kami Tidak Mampu
"Semua udah dapat nomor hunian, sudah verifikasi, sudah dapat SK hunian cuma tinggal kuncinya doang yang belum dapat," ujar Asep.
Senada dengan Asep, Ketua Kelompok Tani Warga Kampung Bayam Madani, M Furkhon, mengaku penetapan harga sewa sebesar Rp 1,5 juta per bulan sangat tinggi dan memberatkan bagi warga.
"Semestinya dalam tiga tahun ini sudah ada kepastian buat kami. Kemampuan ekonomi kami sudah jelas tak mampu. Ada pemulung, serabutan, dan sampai penganggur," kata Furkhon.
(Kompas.com: Muhammad Naufal Zintan Prihatini, Retno Ayuningrum | Kompas.id: Stefanus Ato)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.