JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta akan segera memperbaiki tanaman rusak yang ada di sekitar kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Tanaman itu rusak diduga akibat terinjak-injak oleh relawan Presiden Joko Widodo yang hadir dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu di SUGBK, Sabtu (26/11/2022).
"Nanti disulam lagi tanaman yang rusak," ujar salah satu petugas pertamanan, Syarifuddin (55), saat ditemui Kompas.com, Minggu (27/11/2022).
Baca juga: Sempat Dikabarkan Banyak Sampah, Begini Kondisi Area GBK Siang Ini
Syarifuddin menyebut, tanaman itu rusak karena diinjak oleh massa yang hadir dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu.
Massa yang hadir tak dapat terbendung oleh petugas. Imbasnya, tanaman yang seharusnya terpajang dan dijaga dengan baik pun menjadi "korban".
"Ribuan orang enggak bisa ditahan. Lewatnya (masuk ke area GBK) juga lewat dalam taman. Makanya itu sudah enggak bisa dicegah walau sudah dikasih tahu," ujar Syarifuddin.
Syarifuddin dan rekan-rekannya kini tinggal menunggu instruksi apa yang harus dilakukan selanjutnya dari pengawas.
Apabila petugas diminta memperbaiki taman, maka tambal sulam tanaman yang rusak akan dilakukan secepatnya.
Berdasarkan pengamatan Kompas.com, Minggu (27/11/2022) siang, tanaman yang rusak itu terdapat di taman trotoar yang bersisian dengan Jalan Sudirman, tepatnya dekat lapangan baseball Senayan.
Baca juga: Kisah Holmes dan Alat Beratnya di Antara Tumpukan Sampah Pintu Air Manggarai
Ada bagian taman yang tidak rimbun karena tanamannya patah dan layu seperti habis terinjak-injak. Tanaman yang rusak itu sampai membentuk jalan setapak dari area trotoar ke area bahu jalan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.