Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/11/2022, 16:54 WIB
Muhammad Naufal,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah menjadi kewajiban bagi talent sleep call atau layanan berbincang via telepon pada malam hari untuk mendengarkan seluruh keluh kesah para kliennya.

Keluh kesah ini kerap disampaikan baik via telepon atau via aplikasi berkirim pesan (chatting).

Natasha (21), salah satu talent layanan sleep call bernama "Sleep Call-mu", mengaku sempat menjadi tempat pelampiasan amarah sang klien.

Hal ini terjadi via telepon, beberapa waktu lalu .

Natasha mengakui, saat terjebak dalam posisi itu, dia hanya diam dan mendengarkan pelampiasan sang klien.

Baca juga: Sisi Gelap Talent Sleep Call, Jadi Sasaran Pelecehan Seksual...

Sebab, menurut dia, klien itu memang sengaja melampiaskan amarahnya ke talent sleep call yang notabene orang asing ketimbang orang yang dikenal sang klien.

"Kalau (pelanggan) marah-marah baru sekali. Sebenarnya (cara mengatasi) tergantung case-nya, cuma kurang lebih begitu, diam (dan mendengarkan pelanggan)," ungkap Natasha kepada Kompas.com, Kamis (24/11/2022).

Usai menerima seluruh pelampiasan itu, Natasha yang merupakan mahasiswi S1 ini baru memberikan saran atas masalah yang dihadapi sang klien.

Natasha mengaku, sejatinya dia merasa letih saat menjadi pelampiasan amarah klien. Akan tetapi, ia berupaya memosisikan diri sebagai sang klien.

Natasha berusaha memahami apa masalah yang membuat sang klien "berapi-api".

Selain itu, ia juga menjaga profesionalitasnya sebagai talent.

Baca juga: Pelanggan Ini Pesan Layanan Sleep Call Setahun Penuh, Biaya Pelayanan Capai Rp 10 Juta

"Kalau (pelanggan) melampiaskan (amarah), ya memosisikan diri jadi pelanggan aja sih," ungkap Natasha.

"Aku sadar, yang penting itu pemahaman (terhadap pelanggan)," sambung dia.

Natasha turut mengakui, sebagai mahasiswi S1, dia dibebani tugas kuliah yang tidak sedikit setiap hari aktifnya.

Namun, saat harus melayani klien, ia berusaha sebisa mungkin menjadi seorang profesional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Megapolitan
KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

Megapolitan
15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Megapolitan
Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara 'Online'

Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara "Online"

Megapolitan
F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

Megapolitan
Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Megapolitan
Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Megapolitan
Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Megapolitan
Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com