JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan sleep call atau berbincang via telepon pada malam hari saat ini tengah marak dinikmati para muda-mudi Tanah Air.
Penyedia layanan sleep call menawarkan paket variatif, agar dapat menarik perhatian calon pelanggan.
Fahrija (20), selaku salah satu penyedia layanan sleep call bernama “Sleep Call-mu” juga berlomba-lomba mencari ide kreatif agar pelayanannya dilirik.
Ia menawarkan layanan sleep call dan juga berkirim pesan atau chatting, dengan tarif Rp 3.000-Rp 300.000. Rentang harga ini menentukan jenis layanan dan durasi layanan yang dipesan pelanggannya.
Baca juga: Mengenal Jasa Sleep Call, Cocok untuk Curhat sampai Pacaran Online
Meski baru terjun di bisnis ini selama tiga bulan, pria yang berasal dari Cilegon, Banten, ini mengungkapkan kebanyakan pelanggannya memesan paket sleep call atau chat dengan durasi beberapa jam.
Fahrija mengakui, ada satu dari sekian pelanggan yang sangat berbeda dengan pelanggan lain. Dia, kata Fahriza, memesan paket sleep call dan chatting selama setahun penuh.
“Awalnya, waktu malam-malam habis magrib, (pelanggan tersebut) order (paket) dua jam. (Lalu), lanjut tiga hari. Lanjut jam 22.00 WIB (di hari yang berbeda), minta satu bulan. Pas pagi-pagi, baru bangun, minta satu tahun dong,” ucap Fahrija kepada Kompas.com, Rabu (9/11/2022).
Baca juga: Kisah Natasha Jadi Talent Layanan Sleep Call, Hobi Ngobrol dan Dengar Curhat Bisa Jadi Cuan
Ia mengakui bahwa sejatinya layanan “Sleep Call-mu” tak memiliki paket selama satu tahun.
Tim layanan dengan akun Instagram bernama @sleepcallmu_, kata dia, langsung mempertimbangkan permintaan klein itu.
“Sleep Call-mu”, tutur Fahriza, hanya melayani paket sleep call sekaligus chatting berdurasi paling panjang 10 hari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.