JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Ferry Mursyidan Baldan.
Seperti diketahui, Ferry Mursyidan Baldan yang merupakan Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional meninggal pada Jumat (2/12/2022).
Dahnil mengenang sosok Ferry sebagai orang baik. Ia mengenal Ferry sebagai sosok yang flamboyan bagi sesama rekan aktivis beda organisasi.
"Beliau biasa berkomunikasi dengan siapapun dengan berbagai kelompok. Dan flamboyan Bang Ferry itu sangat mempengaruhi pergaulan beliau," tutur Dahnil saat dijumpai di rumah duka, Jumat.
Menurut Dahnil, sosok flamboyan itu membuat Ferry bisa berkomunikasi dengan lintas kelompok. Meninggalnya Ferry ini, kata Dahnil, menyisakan rasa kehilangan bagi dunia politik Indonesia.
Baca juga: Profil Ferry Mursyidan Baldan, Mantan Menteri Jokowi dan Timses Prabowo-Sandiaga
"Bang Ferry punya komitmen yang tinggi terhadap dialog antar kelompok. Itu yang tadi saya katakan, yang paling menonjol dari Bang Ferry itu flamboyan, bisa berkomunikasi dan bekerja sama dengan siapapun," tutur Dahnil.
Adapun Ferry ditemukan meninggal dunia dalam mobil di parkiran Hotel Bidakara Jakarta siang tadi.
"Selepas Jumatan, pihak keluarga mendapat kabar dari pihak hotel, bahwa Pak Ferry ditemukan meninggal dunia di dalam mobil di basement," kata Ketua RT 01/03 Kemanggisan, Palmerah, Topan, di rumah duka.
Topan mengatakan, Ferry sebelumnya memang tengah mengikuti kegiatan Palang Merah Indonesia di hotel tersebut.
"Kemarin, memang almarhum sebelumnya mengikuti acara PMI. Lalu istirahat di sana dan rencananya hari ini akan melanjutkan kegiatan ke Bekasi," kata dia.
Namun, lanjut dia, istri Ferry tidak bisa menghubungi suaminya sejak tadi malam. Hingga tiba-tiba pihak hotel mengabarkan kabar duka.
Baca juga: Ketua RT Kenang Sosok Mantan Menteri ATR Ferry Mursyidan: Sebelum dan Saat Jadi Menteri Tak Ada Beda
Adapun Ferry menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, dari 27 Oktober 2014 hingga 27 Juli 2016 pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, rumah duka mulai dikunjungi tetangga. Sejumlah bendera kuning mulai terpasang di sudut-sudut jalan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.