Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plaza Semanggi Ditinggalkan Pengunjung, Pedagang: Kadang Sepi, Enggak Ada yang Beli

Kompas.com - 06/12/2022, 07:46 WIB
Reza Agustian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang di Plaza Semanggi mengeluh pendapatannya merosot karena sepinya pembeli di pusat perbelanjaan itu.

Euis, penjual pakaian di lantai GF Plaza Semanggi itu, mengakui omzetnya menurun sejak pandemi Covid-19 melanda.

Bahkan, ia mengakui, sering kali dalam satu hari tidak ada satu pun pengunjung yang membeli busana yang Euis jual.

Baca juga: Plaza Semanggi yang Kini Sepi, Dulu Adalah Rumah Dari Beragam Outlet Merk Dunia

"Terkadang nol (barang yang terjual), sama sekali enggak jualan," ujar Euis saat ditemui di sela waktunya berjualan, Senin (5/12/2022).

Hal tersebut jauh berbeda dengan kondisi sebelum pandemi Covid-19. Euis berujar, pendapatannya bisa mencapai Rp 1 juta per hari saat itu.

Omzet Rp 1 juta per hari itu ia dapatkan saat kondisi mal sepi. Artinya, jika saat itu Plaza Semanggi sedang ramai, penjualannya melebihi angka tersebut.

"Kalau masalah omzet dahulu sesepinya bisa Rp 1 juta (per hari), kalau Jumat, Sabtu, Minggu bisa Rp 4 juta," ucap dia.

Baca juga: Cerita Pedagang Tetap Jualan di Plaza Semanggi meski Omzet Merosot, Dapat Keringanan Bayar Sewa Toko

Namun, kondisi sekarang begitu jauh berbeda. Masa kejayaan Euis berjualan di Plaza Semanggi belum juga pulih.

"Sekarang mah seminggu bisa Rp 300.000," tutur dia.

Kendati demikian, Euis tak memusingkan hal tersebut. Dia hanya bisa bersyukur masih tetap bertahan menjual pakaian di Plaza Semanggi meskipun toko-toko lain sudah mulai tutup.

"Prinsip saya itu berusaha dan berdoa, jadi makanya saya semangat saja terus. Alhamdulillah berkat doa dari orangtua masih tetap buka toko saya," ucap dia 

Baca juga: Dulu Omzet Jualan di Plaza Semanggi Bisa Rp 1 Juta Per Hari, Sekarang Rp 300.000 Seminggu

Diketahui, aktivitas masyarakat di pusat perbelanjaan Plaza Semanggi kini tak lagi ramai seperti dahulu kala.

Mal yang berada di kawasan strategis Semanggi itu tampak sepi pengunjung.

Berdasarkan pantauan Kompas.com kemarin sore, sejauh mata memandang, jumlah pengunjung yang datang ke Plaza Semanggi dapat dihitung dengan jari.

Suara tawar-menawar antara pedagang dan pembeli tak terdengar. Antrean pengunjung yang menunggu lift terbuka juga tidak terlihat.

Baca juga: Senja Kala Plaza Semanggi, Pemilik Toko sampai Jual Perlengkapan Dagangnya...

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com