"Itu pada saat puncaknya, tapi untuk bisa di atas itu agak sulit karena yang tadi saya bilang jatuhnya Hari Natal hari minggu sehingga sama seperti hari libur biasa," tutur dia.
Terminal Kalideres akan menggelar inspeksi keselamatan untuk lalu lintas dan angkutan jalan melalui ramp check mulai 19 Desember 2022.
"Untuk kendaraan akan diperiksa kelaikan jalannya, jadi nanti setiap kendaraan yang akan berangkat diwajibkan dalam kondisi baik," ucap Revi.
Melalui ramp check ini, petugas bakal melakukan pemeriksaan/pengujian teknis kendaraan dan administrasi pengemudi dan kendaraan.
Baca juga: Terminal Kalideres Diprediksi Layani hingga 1.000 Orang Per Hari pada Libur Natal dan Tahun Baru
Termasuk memberikan pengarahan bagi pemilik dan pengemudi kendaraan terkait kelengkapan yang wajib ada di mobil angkutan, seperti perizinan yang memadai dan harus dilengkapi, serta memasang stiker khusus bagi angkutan yang lulus uji dan laik jalan.
Menurut Revi, setiap harinya, 60 sampai 70 bus AKAP akan dilakukan uji kelaikan jalan melalui ramp check di Terminal Kalideres.
Ia menambahkan, ramp check pada bus AKAP akan memakan waktu sekitar 10 sampai 15 menit untuk satu bus.
"Satu kendaraan memerlukan waktu pemeriksaan antara 10 sampai 15 menit jadi biasanya satu hari itu rata-rata 60 sampai 70 bus setiap harinya," kata dia.
Selain itu, Terminal Kalideres juga akan mendirikan posko kesehatan hingga posko pengamanan menjelang libur Natal dan tahun baru.
Revi berujar, sebelum mengemudikan bus keluar kota maupun provinsi, para sopir diwajibkan untuk cek kesehatan.
"Kalau pengemudi diperiksa kesehatannya termasuk juga nanti di tes urine supaya penumpang yang diangkat itu bisa selamat sampai tujuan," ujar dia.
Tak hanya untuk sopir bus, posko kesehatan juga dapat digunakan oleh penumpang untuk memeriksa kesehatannya sebelum melakukan perjalanan panjang.
Revi mengatakan tidak ada penambahan bus AKAP dalam menyambut libur Natal dan tahun baru pada tahun ini.
Menurut dia, masih ada persediaan bus reguler apabila penumpang bus yang melakukan perjalanan dari Terminal Kalideres melonjak.
"Jadi sebenarnya bus reguler sudah cukup banyak karena selama pandemi (Covid-19) bus reguler itu tidak banyak yang beroperasi sehingga hanya di pool saja dipanaskan," kata Revi.