Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Jaksel Perketat Pengamanan Pasca-Bom Bunuh Diri Astanaanyar

Kompas.com - 07/12/2022, 15:25 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan memperketat penjagaan pada akses masuk guna meningkatkan kewaspadaan pasca bom bunuh diri yang terjadi di Mapolsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, sejumlah petugas kepolisian menggunakan rompi anti peluru telah berjaga di depan gerbang Polres Metro Jakarta Selatan.

Tampak portal yang berada tepat di gerbang masuk Polres Metro Jakarta Selatan itu tak seluruhnya dibuka.

Baca juga: Pelaku Bom Bunuh Diri Mapolsek Astanaanyar Ternyata Eks Napiter Bom Cicendo Berstatus Merah

Polisi memeriksa setiap pengunjung yang ingin masuk ke halaman Polres Metro Jakarta Selatan. Barang bawaan, termasuk tas pengunjung diperiksa.

"Kami jadi antisipasi, semakin perketat untuk pintu masuk juga kita juga bikin one gate system," ujar Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Ardian Satrio Utomo saat dikonfirmasi, Rabu.

Ardian mengatakan, pengunjung yang akan memasuki Polres Jakarta Selatan lebih dahulu akan diperiksa, termasuk melepas jaket.

Sedangkan untuk kendaraan roda empat dari pengunjung disarankan untuk diparkirkan di luar Polres Metro Jakarta.

"Kami juga sudah melengkapi CCTV. CCTV sudah kami cek, alhamdulillah sampai saat aman," ucap Ardian.

Baca juga: Penjagaan Mapolda Metro Jaya Diperketat Buntut Aksi Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astanaanyar

Bom bunuh diri terjadi di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu pagi,

Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung mengatakan, awalnya anggota Polsek Astana Anyar pukul 08.20 WIB sedang melaksanakan apel pagi.

Namun, tiba-tiba ada seseorang laki-laki masuk ke Mapolsek dengan mengacungkan senjata tajam dan menerobos barisan apel pagi.

"Seketika para anggota menghindar kemudian ada ledakan. Sekarang pelaku membawa bom meninggal dunia di lobi polsek. Tiga orang anggota kami mengalami luka-luka, sekarang dirawat di Rumah Sakit Polri," ujar Aswin, dikutip dari Kompas TV.

Aswin mengatakan, akses ke Mapolsek Astana Anyar ditutup dalam radius 200 meter dan sudah dipasangi garis polisi.

Baca juga: Deretan Aksi Terorisme di Indonesia Jelang Natal, Bom Astanaanyar hingga Ledakan Belasan Gereja

Polisi menyebutkan, ada 10 orang yang menjadi korban dalam insiden bom bunuh diri.

Delapan korban merupakan anggota polisi, satu warga sekitar, dan satu pelaku.

Dari delapan polisi yang menjadi korban, satu di antaranya gugur. Sementara sisa polisi yang menjadi korban mengalami luka-luka. 

Para korban luka saat ini tengah menjalani perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com