Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Lega Misteri Kematian Keluarga di Kalideres Terungkap, Ketua RT: Kami Ambil Hikmahnya...

Kompas.com - 10/12/2022, 13:34 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, mengaku lega misteri kematian keluarga Gunawan, akhirnya terungkap.

"Ya kami lega ya. Jadi kami warga sekitar juga tentunya kemarin-kemarin kan menunggu sebab (kematian keluarga). Warga sekitar juga menanti. Kami jadi mengambil hikmahnya," kata Ketua RT 007/015 Asiung, saat ditemui, Sabtu (10/12/2022).

Asiung mengatakan peristiwa yang dialami keluarga Gunawan menjadi pembelajaran bagi ia sebagai Ketua RT dan warga-warganya.

Baca juga: Kronologi Lengkap Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres, Dian Terpuruk dan Meninggal Terakhir

"Karena kejadian ini, kami jadi mengambil hikmahnya. Pelajaran ke depannya, bagaimana bersosialisasi ke depannya agar lebih baik," ungkap Asiung.

Dengan terungkapnya penyebab kematian keempat warganya itu, ia bersyukur tidak ada lagi spekulasi-spekulasi liar yang beredar.

"Jadi simpang siur spekulasi itu kan terbantahkan, kemarin sudah rilis pihak polisi dengan tim ahli forensik. Jadi warga tersebut meninggal karena sakit, tidak ada tindak pidana, tidak ada mengikuti sekte tertentu, semua sudah terbantahkan," ungkap dia.

Sebelumnya, empat orang anggota keluarga ditemukan tewas di dalam rumahnya, Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022).

Baca juga: Dugaan yang Terpatahkan dalam Tewasnya Keluarga Kalideres: Bukan Kelaparan, Bunuh Diri, atau Pengikut Sekte

Jasad satu keluarga yang telah membusuk itu ditemukan pertama kali oleh warga setempat yang terganggu dengan bau tak sedap di permukimannya.

Keempat jasad itu yakni Rudyanto Gunawan (71) yang ditemukan dalam posisi tertidur di atas kasur di kamar belakang.

Kemudian, istri Rudyanto bernama Margaretha Gunawan (68) ditemukan di kamar depan dalam posisi tertidur di atas kasur. Di kamar yang sama juga ditemukan jasad anak dari Rudyanto-Margaretha bernama Dian (42), tetapi letaknya di lantai.

Baca juga: Chat Emosional di Ponsel Keluarga Kalideres Ditulis Dian, Berisi Curhat Percintaan dan Motivasi

Terakhir, yakni adik dari Rudyanto bernama Budyanto Gunawan (68) yang ditemukan dalam posisi telentang di sofa ruang tamu. Kematian keempatnya menjadi misteri karena tak ada tanda kekerasan pada jasad mereka.

Kemarin, Polda Metro Jaya dan tim gabungan mengungkapkan Rudyanto merupakan anggota keluarga yang meninggal pertama kali. Dia meninggal karena gangguan saluran pencernaan.

"Pertama Rudyanto, meninggal karena gangguan saluran pencernaan," ujar dokter Asri M. Pralebda, dari kedokteran forensik, dalam konferensi pers, Jumat.

Kemudian, disusul oleh Margaretha Gunawan, yakni istri Rudyanto; lalu Budyanto, yakni ipar Rudyanto; serta terakhir Dian yang merupakan anak Rudyanto dan Margaretha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com