Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pariwisata Kepulauan Seribu Mulai Bangkit Usai Dihantam Pandemi Covid-19

Kompas.com - 13/12/2022, 19:15 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pariwisata di Kabupaten Kepulauan Seribu, mulai bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.

Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kepulauan Seribu Puji Astuti mengatakan, pada Desember 2022, pihaknya bakal menggelar berbagai acara, termasuk pergelaran musik dan pameran, di pulau-pulau wisata pada malam pergantian tahun 2022 menuju 2023.

"Selebihnya untuk tahun baru kami melaksanakan event di Pulau Panggang dari Sudin Kebudayaan dan di Pulau Untung Jawa nanti juga ada hiburan musik untuk malam pergantian tahun," kata Puji saat dihubungi Kompas.com, Selasa (13/12/2022).

Upaya tersebut, lanjut Puji, dilakukan selama masa pemulihan usai sektor pariwisata Kepulauan Seribu dihantam pandemi Covid-19.

Baca juga: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Pengawasan Prokes di Pintu Masuk Kepulauan Seribu Diperketat

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu melakukan beberapa cara untuk kembali menarik minat wisatawan berkunjung akhir tahun ini. 

"Pada saat pandemi itu memang masyarakat dalam arti mereka income-nya itu mengalami penurunan karena memang selama ini mereka bergantung perekonomiannya di sektor pariwisata," tutur Puji.

Kendati kunjungan wisatawan masih menanjak secara perlahan, Puji optimistis Kepulauan Seribu bakal pulih seperti sebelumnya.

Dia memproyeksikan, jumlah wisatawan yang akan datang ke Kepulauan Seribu pada akhir tahun mencapai 6.000 orang.

Baca juga: Pengurus Masih Gaungkan Logo PlusJakarta dan Slogan Jakarta Kota Kolaborasi meski Sudah Diubah Heru Budi

Para pemilik kapal dari dan menuju Kepulauan Seribu pun dipastikan telah mempersiapkan diri untuk mengangkut wisatawan menjelang libur Natal dan tahun baru 2023.

"Kalau untuk transportasi, berapa pun wisatawan yang datang ke Pulau Seribu itu pasti akan tertangani, karena memang ada empat titik keberangkatan ke Kepulauan Seribu dengan harga paket yang beda-beda," ungkap Puji.

Pemkab Kepulauan Seribu juga menyediakan tourism informations centre (TIC) portable untuk mempermudah wisatawan mendapatkan informasi di empat dermaga kedatangan.

Pengetatan protokol kesehatan di pintu kedatangan

Sementara itu, Pemkab Kepulauan Seribu akan memperketat pengawasan protokol kesehatan di pintu masuk wilayahnya pada momen libur Natal dan tahun baru 2022.

Bupati Kepulauan Seribu Junaedi menjelaskan bahwa pengawasan dilakukan di tiap-tiap pelabuhan keberangkatan, mulai dari Pelabuhan Kali Adem, Marina Ancol, Jakarta Utara, hingga Pelabuhan Tanjung Pasir serta Pelabuhan Cituis, Rawasaban, Tangerang.

"Pengawasan ini melibatkan unsur kepolisian, TNI, Satpol PP, Dishub, KSOP, maupun Pokdarwis," ungkap Junaedi dalam keterangan resminya, Selasa.

Junaedi mengimbau para wisatawan yang datang berlibur ke Kepulauan Seribu mematuhi protol kesehatan di tengah PPKM level 1 yang ditetapkan pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com