Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Akan Tempatkan Satgas Pengawas APBD DKI 2023 di Balai Kota

Kompas.com - 15/12/2022, 12:09 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Koordinasi Pencegahan Korupsi di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (15/12/2022).

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono hadir dalam acara ini bersama Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.

Alexander berujar, KPK akan menempatkan lebih dari satu satuan tugas (satgas) di Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga: Bersama Wakil Ketua KPK, Heru Budi Sematkan Selendang Duta Antikorupsi ke Pegawai DKI

Satgas ini, kata Alexander, akan bertugas mengawasi penggunaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta tahun anggaran 2023.

"Tahun depan, kami tidak hanya meletakkan satu satgas di Pemprov DKI. Khusus untuk Pemprov DKI, (melainkan menempatkan) dua satgas mungkin terkait pengelolaan APBD (DKI 2023)," katanya di Ruang Pola Balai Kota DKI Jakarta, Kamis.

Dalam kesempatan itu, Alexander belum merinci berapa jumlah personel dalam satu satgas. Dia juga belum merinci tugas pasti dari satgas tersebut.

Baca juga: Buka-bukaan Heru Budi Batasi Usia PJLP sampai 56 Tahun, Klaim Justru Naikkan Batasannya...

Di sisi lain, Alexander menyatakan bahwa Koordinasi Pencegahan Korupsi diadakan untuk memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang sejatinya jatuh setiap 9 Desember 2022.

Dengan demikian, melalui kegiatan Koordinasi Pencegahan Korupsi itu, Alexander hendak mencegah tindak korupsi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

"Rapat koordinasi ini menjadi acara tahunan untuk menjalin kerja sama, bersinergi, dalam rangka pemberantasan korupsi ya, terutama dalam rangka pencegahan," urainya.

Baca juga: Firli: Penyelidikan Formula E Tetap Jalan, Tak Terganggu Kekuasaan Mana Pun

Di lokasi yang sama, Heru Budi menyatakan ada beberapa hal yang harus dicegah secepat mungkin, mulai dari merencanakan alokasi anggaran hingga merealisasikan alokasi anggaran tersebut.

Dengan demikian, menurut Heru, kinerja satuan kerja perangkat daerah (SKPD) se-DKI bakal semakin maksimal.

"Ada beberapa hal yang memang harus apa dilakukan (pencegahan) sedini mungkin. Sehingga mulai dari perencanaan sampai dengan realisasi anggaran, kami tidak kebentur-bentur. Sehingga, teman-teman dinas juga bisa yakin dalam bekerja," urainya.

Sebagai informasi, dalam acara Koordinasi Pencegahan Korupsi ini hadir jajaran kepala dinas se-DKI Jakarta hingga direktur utama BUMD se-DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com