Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Marga Prediksi 2,73 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek pada Libur Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 15/12/2022, 22:20 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Jasa Marga memprediksi, sebanyak 2,73 juta kendaraan akan meninggalkan wilayah Jabodetabek pada libur Hari Raya Natal 2022 dan tahun baru 2023.

Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga Atika Dara Prahita mengatakan, angka itu berdasarkan data histori yang sudah dicatat sebelumnya oleh Jasa Marga.

"Berdasarkan historical data, kami memprediksi adanya peningkatan arus lalu lintas yang keluar Jabodetabek melalui empat gerbang utama, yaitu Gerbang Tol Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa. Totalnya sebanyak 2,73 juta kendaraan," kata Atika kepada awak media, Kamis (15/12/2022).

Baca juga: Amankan Natal dan Tahun Baru, Polres Bekasi Fokus pada 6 Hal Ini

Jasa Marga memprediksi, pergerakan kendaraan akan mulai terjadi pada 18 Desember 2022.

Atika menyebutkan, volume kendaraan di jalan tol diprediksi meningkat 2,6 persen dibandingkan libur Natal 2021.

"Diperkirakan akan naik sebesar 2,6 persen terhadap Natal dan tahun baru tahun 2021. Atau terhadap normal, kami ambil dari bulan Juni tahun 2022 itu naik sebesar 8,4 persen," sebut dia.

Baca juga: Heru Budi Soal Natal-Tahun Baru: Kami Akan Berkeliling Menyapa Warga yang Merayakan

Ia pun menuturkan, perhitungan volume kendaraan di jalan tol itu sudah sesuai prediksi Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan.

"Jadi sudah jelas sebagaimana yang diprediksi oleh Badan Kebijakan Transportasi (BKT) dari Kementerian Perhubungan, memang akan ada potensi kenaikan atau adanya perjalanan menuju liburan khususnya untuk libur tahun ini," pungkas Atika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com