JAKARTA, KOMPAS.com - Mundurnya sejumlah politikus dari tubuh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menarik perhatian publik, terlebih jelang Pemilu 2024.
Terbaru ada nama Rian Ernest Tanudjaja yang pamit dari partai berlambang bunga mawar itu pada Kamis (15/12/2022).
Terkait mundurnya sejumlah kader dari PSI, termasuk Rian, Anggota Komisi II DPRD Bali yang juga Wakil Ketua DPW PSI Bali, Grace Anastasia memberikan penjelasannya pada sebuah komentar di postingan akun Instagram ketua umum PSI, Giring Ganesha @giring.
Pada Senin (12/12/2022), Giring memposting foto dirinya bersama sang istri yang menghadiri pernikahan putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.
Baca juga: Rian Ernest Dikabarkan Bergabung, Perindo: Tunggu Pengumuman Resminya
Dalam postingan itu, Grace memberi komentar yang memantik komentar dari netizen.
"Kalau tidak terkesan, Ibu Negara tidak akan pegang lengan Ketum PSI. Semangat bro Ketum @giring," tulis Grace.
Namun, seorang netizen dengan akun @aldy_kadin88 membalas komentar yang ditulis Grace untuk Giring.
"Kalau banyak yang terkesan gak banyak yang mundur," tulis akun @aldy_kadin88.
Komentar tersebut pada akhirnya dibalas oleh Grace. Ia menyebut bahwa kader PSI yang mau mundur adalah pilihan.
Baca juga: Anggap Hal Biasa Rian Ernest Mundur, Giring: Yang Penting Jalankan Ilmu PSI
Selain itu, Grace menyampaikan bahwa tidak ada keterikatan bagi kader di PSI, apalagi sanksi jika mundur.
"Justru PSI menghormati hak berpolitik setiap warga negara. Tidak ada pemaksaan, juga tidak ada rayuan agar jangan mundur dari PSI. PSI mengajarkan semua kader untuk bersikap dewasa dalam berpolitik," tulis Grace.
Soal keputusan Rian Ernest yang keluar dari PSI, Grace kembali menekankan bahwasanya mundur adalah hak setiap orang berpolitik.
Rian Ernest menjadi sosok terbaru yang mundur dari PSI. Ia mengabarkan pengunduran dirinya dari PSI melalui sebuah video yang ia unggah di beberapa akun media sosialnya.