Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Pelaku Begal Petugas Damkar di Jakbar Ditangkap Usai Ditembak di Bagian Kaki

Kompas.com - 17/12/2022, 10:47 WIB
Tria Sutrisna,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap seorang pelaku pembegalan petugas pemadam kebakaran (damkar) Jakarta Pusat, NS, di kawasan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat.

Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama menjelaskan bahwa pelaku yang ditangkap di kawasan Jalan Roa Malaka Utara, Tambora tersebut berinisial TA (21). 

Saat penangkapan, pelaku bersama empat anak buahnya yang melarikan diri hendak membegal pengendara sepeda motor.

"Pelaku TA ditangkap di Jalan Roa Malaka Utara, Tambora, Jakarta Barat. Dia ini merupakan pemimpin dari kelompok begal ini yang terdiri dari lima orang pelaku," ujar Putra saat dikonfirmasi, Sabtu (17/12/2022).

Baca juga: Kronologi Petugas Damkar Dibegal di Jakbar, Diikuti hingga Dipepet dan Dibacok

"Saat ditangkap, pelaku bersama kawanannya mengincar pengendara motor Honda CRF. Korban laki-laki berboncengan dengan seorang wanita," katanya lagi.

Dalam penangkapan tersebut, kata Putra, TA tertangkap setelah ditembak oleh anggota Unit Reskrim Polsek Tambora yang sudah melakukan pengintaian.

Menurut Putra, tindakan tersebut dilakukan polisi karena melihat pelaku ingin melukai korbannya yang sedang mengendarai sepeda motor.

"Jadi memang sudah diikuti anggota. Saat itu pelaku ini akan melukai korbannya. Petugas langsung menembakkan senjata api sebanyak satu kali ke arah TA dan mengenai kakinya," kata Putra.

Baca juga: Petugas Damkar Jadi Korban Begal di Jakbar, Korban Ditusuk lalu Motor Dicuri

Setelah itu, empat pelaku lain berinisial IC, IB, IP dan S pun langsung melarikan diri dan meninggalkan TA yang tertembak di bagian kaki.

"Empat orang yang buron ini langsung kabur mengendarai sepeda motor meninggalkan bos mereka si TA ini," ujar Putra.

Kini, TA dan empat anggotanya yang masih buron telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka dijerat Pasal 365 KUHP yaitu tindak pidana pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman 12 Tahun penjara.

Diberitakan sebelumnya, Salah satu petugas pemadam kebakaran Jakarta Pusat berinisial NS, dibegal di kawasan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat.

Baca juga: Petugas Damkar Jadi Korban Begal di Jakbar, Korban Ditusuk lalu Motor Dicuri

Peristiwa tersebut terjadi pada 19 November 2022, sekitar pukul 05.00 WIB.

Saat kejadian, korban berangkat dari pos damkar di Gambir, Jakarta Pusat, untuk mengisi bensin di SPBU dekat Jembatan Lima, Jakarta Barat.

Di tengah perjalanan, korban menyadari telah diikuti oleh beberapa motor yang dikendarai para pelaku. Kemudian, salah satu pelaku yang dibonceng turun dan membacok korban.

Korban lantas kaget dan terpeleset hingga terjatuh. Para pelaku kemudian langsung membawa kabur motor milik korban ke arah Jembatan Lima.

Baca juga: Kronologi Petugas Damkar Dibegal di Jakbar, Diikuti hingga Dipepet dan Dibacok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com