Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lepas Penat di Taman Piknik, Pengunjung: Enggak Perlu Jauh-jauh untuk "Refreshing"

Kompas.com - 18/12/2022, 14:15 WIB
Ellyvon Pranita,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Piknik menjadi alternatif tempat menghirup udara segar bagi sebagian masyarakat yang ditinggal di Jatiwaringin, Jakarta Timur.

Taman yang terletak di sekitar komplek perumahan elite ini, menjadi area bermain, berolahraga dan bertamasya yang menarik bagi pengunjung.

Salah satunya adalah Matingting (79) warga Seulawah Raya Jatiwaringin.

Baca juga: Cuci Mata Melihat Hamparan Rumput Hijau dan Pohon di Taman Piknik Cipinang Melayu

Matingting mengaku sering datang ke Taman Piknik. Ia datang ke taman itu tidak hanya ketika akhir pekan.

"Ya enggak selalu (hari libur) Minggu, kadang Selasa, kadang hari lain juga sering," ucap Matingting saat dijumpai di Taman Piknik, Minggu.

Taman Piknik ini terletak di Jalan Manunggal II, Cipinang Melayu, Jakarta Timur.

Lokasinya tidak begitu jauh dari Jalan Raya Kalimalang yang menghubungkan Jakarta dan Bekasi, Jawa Barat tersebut.

Matingting sering berkunjung ke Taman Piknik itu dengan mengendarai sepeda dari rumahnya.

Baca juga: Polisi Pastikan Teman Korban jadi Pelaku Pembunuhan Karyawan yang Ditemukan di Mes Serpong

Dengan waktu tempuh sekitar setengah jam, hamparan hijau rerumputan, berbagai pohon dan semilir angin segar yang menghempas tubuh di tengah taman itu membuat rasa letihnya hilang.

Meskipun ia sudah lanjut usia, Matingting terlihat masih sangat gagah untuk bisa menikmati suasa sejuk di Taman Piknik sendirian.

Selain Matingting, Leni (33) warga Jatiwaringin lainnya juga menjadi pengunjung setia Taman Piknik.

Leni kerap datang ke taman seluas 1,4 hektare itu bersama anak-anak dan saudaranya.

Baca juga: Korban Kebakaran Manggarai Mengungsi ke Gedung Karang Taruna dan Masjid SMPN 3

Ia membawa keluarganya untuk sejenak duduk-duduk, bercengkerama, berbagi cerita dan tertawa, serta makan-makanan bekal yang mereka bawa dari rumah.

"Senang sih, enggak perlu jauh-jauh tapi bisa refreshing sama keluarga, sama anak-anak," kaya Leni.

Menurut Leni, sejenak bermain dan duduk santai di Taman Piknik bisa membantu dirinya melepaskan kepenatan atas hiruk-pikuk jalanan dan suasana ibukota yang padat ini.

Nuansa segar dedauan dan rerumputan hijau menyejukkan mata. Beberapa fasilitas seperti perosotan, jungkit-jungkit dan lainnya, bisa menjadi pilihan menemani dan mengajak anaknya bermain.

Ada pula Mahira (13) dan Nabila (13), kedua remaja yang baru duduk di bangku sekolah menengah pertama di Pondok Pesantren Mahasina Bekasi juga ikut senang berada di taman itu.

Baca juga: Panik Lihat Api, Korban Kebakaran Manggarai Tak Sempat Selamatkan Barang Berharga

Mereka mengaku sejenak berada dan bermain di area taman bisa menghilangkan rasa lelah mereka dengan aktivitas belajar dan ujian sekolahnya pekan lalu.

Keduanya bersama-sama dengan puluhan murid lain berjalan-jalan dari pondok sekitar satu jam menuju ke taman piknik.

Mereka dibiarkan untuk berjalan-jalan karena sebentar lagi akan dibolehkan untuk pulang, setelah ujian selesai.

"Lumayan sih ngilangin capek abis ujian," kata Mahira.

Menurut Mahira, setidaknya melihat pemandangan hijau yang tersedia di Taman Piknik membuatnya segar kembali.

Baca juga: Kembali Semrawut, PKL di Kawasan Kota Tua Bakal Ditata Ulang Lagi

"Iya senang, segar bisa lihat suasana lain di sini," ucap Bila.

Berbagai fasilitas itu bisa didapatkan dan dimanfaatkan warga secara gratis setiap hari mulai pukul 06.00-18.00 WIB.

Pengunjung hanya diharuskan untuk melakukan aktivitas yang tidak merusak tanaman, rerumputan ataupun fasilitas yang sudah tersedia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com