Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nongkrong Sambil Bawa Senjata Tajam untuk Tawuran, Sekelompok Pelajar Ditangkap Warga Babelan Bekasi

Kompas.com - 20/12/2022, 05:53 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sekelompok pelajar sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) ditangkap karena hendak tawuran di Bekasi pada Sabtu (17/12/2022) lalu.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, dari tangan mereka, polisi mengamankan berbagai senjata tajam.

"Barang bukti senjata tajam yang mereka bawa ada empat celurit, satu pedang, dan satu golok," kata Gidion saat dikonfirmasi wartawan, Senin (19/12/2022).

Baca juga: Pemkab Bekasi Izinkan Acara Konser Musik pada Malam Tahun Baru

Gidion menuturkan, penangkapan bermula ketika pihaknya menerima laporan dari Cahya (36) yang saat itu sedang memancing di danau Villa Gading Harapan, Desa Kedung Jaya, Babelan.

Kala itu, Cahya melihat ada sekitar 30 orang anak berseragam SMP dan SMK yang menongkrong sambil membawa senjata tajam.

"Cahya lalu memanggil temannya yang juga warga di perumahan itu. Dia dan rekannya langsung menghampiri dan menegur anak-anak pelajar itu," tutur Gidion.

Ketika ditegur, kelompok pelajar itu melarikan diri. Namun, ada enam pelajar yang gagal melarikan diri dan ditangkap oleh Cahya dan temannya.

Baca juga: Ancol Kembali Gelar Perayaan Malam Tahun Baru, Akan Ada Live Music Lagi

Enam pelajar yang ditangkap mengaku berniat untuk tawuran dan sudah menyembunyikan senjata tajamnya di rerumputan sekitar danau.

"Semua yang tertangkap langsung dibawa ke kantor RW dan petugas patroli dari Bhabinkamtibmas datang, langsung membawa mereka ke Polsek Babelan," jelas Gidion.

Adapun mereka yang ditangkap adalah MR (15), MK (13), IS (15), dan ZA (15). Mereka merupakan pelajar yang masih duduk di bangku SMP.

"Sementara untuk dua yang lain berinisial RFS (15) dan DC (16). Dua orang sudah duduk di bangku SMK," tutur Gidion.

Gidion menyebutkan, enam pelajar itu kini masih berada di Mapolsek Babelan untuk diperiksa lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com