JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial R (31) ditemukan tewas di mes karyawan yang berlokasi di Jalan Astek Lengkong Gudang RT 001 RW 004, Lengkong Gudang, Serpong, Kota Tangerang Selatan.
Kapolsek Serpong Kompol Evarmon Lubis mengatakan, korban yang merupakan karyawati sebuah toko retail Total Buah ditemukan tergeletak tak bernyawa pada Sabtu (17/12/2022) sore.
Pada Sabtu pagi sekitar pukul 07.00 WIB, saksi berinisial S dan Si yang merupakan tetangga kamar mes korban mengaku masih bertemu korban.
Namun, sekitar pukul 09.00 WIB, korban sudah tidak memberikan kabar. Ketika saksi Y yang merupakan rekan korban mencoba menghubungi lewat telepon, korban pun tidak merespons.
Adapun motif pembunuhan ini diduga kuat berkaitan dengan pencurian dilakukan oleh S (27). Saat itu, pelaku butuh uang untuk tebus motor mertua.
SP (27) sempat merenung di dalam kamarnya sebelum akhirnya ia menghabisi atasannya sendiri, R (31), pada Sabtu (17/12/2022) lalu.
Hal itu dikatakan Kapolres Metro Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu dalam konferensi pers pengungkapan kasus pembunuhan kepala toko Total Buah Segar di Serpong, Senin (19/12/2022).
Menurut Sharly, mulanya SP meminjam uang sebesar Rp 250.000 kepada korban pada Sabtu pagi. Uang itu hendak digunakan SP untuk menebus motor mertuanya yang digadaikan.
Baca juga: Dibekap dan Dicekik 10 Menit Jadi Cara Pelaku Bunuh Kepala Toko Total Buah Serpong
"Oleh korban tidak dikasih. Kemudian dia (SP) kembali ke kamarnya dan merenung, apakah dia harus membunuh untuk memperoleh harta korban atau tidak," ujar Sarly.
Dalam perenungan itu, SP memutuskan untuk menghabisi R demi merebut harta bendanya. Sekitar 10 menit kemudian, SP kembali ke kamar R. Ia berpura-pura meminta balsam untuk mengatasi perutnya yang sakit.
Pada saat R berbalik badan mencari balsam, SP lantas menerjangnya. Ia mencekik dan membekap korban.
"Pelaku menaiki badannya, (korban) dicekik hampir 10 menit dan juga dibekap sehingga di sekitar leher korban timbul luka memar," ujar Sarly.
"Setelah itu, tersangka mengambil barang-barangnya korban, berupa satu buah dompet, HP merek Oppo, gelang emas kaki, gelang emas tangan," lanjut dia.
Harta korban kemudian sempat disimpan di suatu tempat yang ditutup dengan karung di atasnya. Rencananya, pelaku akan mengambilnya kembali.
Baca juga: Hasil Visum Jenazah Karyawati Total Buah Serpong, Saluran Pernapasan Korban Terhambat di Tenggorokan
Polisi menyebutkan bahwa kasus pembunuhan terhadap karyawati Total Buah berinisial R (31) terungkap dari patahan kuku korban yang ada di lokasi kejadian.